Pilkada 2024
Partai Golkar Beri Restu Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil akan Kembali ke Jawa Barat
Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat disebut akan maju untuk Pilkada Jakarta 2024 melalui partai Golkar.
Editor: Lailatun Niqmah
Dalam hasil survei tersebut, Anies Baswedan masih di peringkat pertama dengan dukungan dari 39 persen responden, disusul Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan keterpilihan 34,5 persen.
Meski begitu, menurut survei ini, pilihan responden masih bisa berubah.
52,5 persen responden tercatat mempertimbangkan akan memilih Ridwan Kamil.
Baca juga: Fenomena Kalangan Artis Maju Pilkada Disebut sebagai Kegagalan Partai, Marshel Widianto Jadi Polemik
Sementara jumlah responden yang mempertimbangkan memilih Anies Baswedan sebesar 36,3 persen, dan yang mempertimbangkan memilih Ahok sebanyak 39,5 persen.
Dalam simulasi yang lain, 29,8 persen responden menyebut nama Anies Baswedan sebagai sosok yang layak menjadi Cagub Jakarta pada Pilkada mendatang.
20 persen responden menyebut nama Ahok, sedangkan Ridwan Kamil diusulkan oleh 8,5 persen responden.
Namun, hasil survei Litbang Kompas juga mencatat, 30 persen responden belum menjawab atau tidak tahu siapa sosok yang layak menjadi Cagub pada Pilkada Jakarta 2024.
“Artinya, di tengah belum adanya partai politik yang secara resmi mendukung dan mengajukan Paslon di Pilkada Jakarta, peluang masih terbuka untuk siapa pun menjadi Cagub di Jakarta,” tutur peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu, dikutip dari Kompas.id.
KIM "terbelah"?
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN, Eddy Soeparno membenarkan bahwa saat ini internal KIM "terbelah" perihal dukungan kepada Ridwan Kamil di Pilkada Jabar atau Jakarta.
"Memang ada dua pandangan sekarang di KIM, RK di Jakarta atau Jabar," ungkapnya.
Dia menjelaskan, sebagian partai meyakini Ridwan Kamil masih berpeluang menang di Jakarta, sedangkan sebagian lainnya ingin memanfaatkan tingginya potensi keterpilihan RK di Jabar.
"RK unggul lumayan telak di Jabar dan sudah mengatakan siap untuk bertarung di Jabar tapi memang menunggu perintah dari partai," papar Eddy.
Menurutnya, tiap koalisi Parpol dan Paslon yang hendak berkompetisi di Pilkada Jakarta harus memperhitungkan peluang sosok petahana, Anies Baswedan.
"Memang banyak yang ingin maju (Pilkada Jakarta) tapi peluang untuk mengalahkan petahana tentu perlu diperhitungkan," beber Eddy.
Sumber: Kompas.com
Terkekeh, Jokowi Mengaku Endorse 84 Paslon di Pilkada 2024: Saya Tak Berbuat Apa-apa |
![]() |
---|
Isi Pesan Megawati soal Kemenangan Pilkada, Puan Maharani Sebut PDIP Masih Jaya di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Sambil Cium Tangan, Kris Dayanti Minta Maaf karena Kalah Pilkada Batu, Megawati: Jangan Putus Asa |
![]() |
---|
Rudy Susmanto Eks Ajudan Prabowo Unggul Pilkada Bogor Versi Quick Count, Presiden: Jangan Korupsi |
![]() |
---|
Jokowi Tantang PDIP Buktikan Tudingan soal Dirinya Kerahkan Partai Cokelat di Pilkada |
![]() |
---|