Liga 1
Skema Transfer Matador Kontras Liga 1 2024: Persib & Persija Kontradiktif, Barito & PSIS Aji Mumpung
Skema transfer matador kontras Liga 1 2024, Persib Bandung dan Persija Jakarta kontradiktif, Barito Putera dan PSIS Semarang aji mumpung.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Skema transfer matador kontras Liga 1 2024, Persib Bandung dan Persija Jakarta kontradiktif, Barito Putera dan PSIS Semarang aji mumpung, berikut sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, pergerakan transfer beberapa klub Liga 1 kini menyasar negara dengan status juara Piala Dunia 2010, Spanyol.
Ya, biangnya siapa lagi kalau bukan kiprah menawan bek Persib Bandung asal negeri Matador, Alberto Rodriguez.
Didatangkan oleh Luis Milla dari CD Lugo pada Juli 2023, Alberto Rodriguez sempat alami masa sulit di awal kedatangannya ke Persib Bandung.
Baca juga: Tradisi Transfer Arema FC: Bikin Madura United-PSS Ketagihan, Persik Coba-coba, Persib Auto Juara
Perlahan tapi pasti, masuknya Bojan Hodak mampu membuat Alberto Rodriguez kembali top perform.
Hal itu tak terlepas dari kebijakan Bojan Hodak yang mengubah skema Persib Bandung dari 3 bek menjadi 4 bek sejajar.
Perubahan formasi itu yang akhirnya sukses mengantarkan Persib Bandung angkat trofi di akhir musim.
Begitu pun Alberto Rodriguez yang tampil mengesankan bersama Nick Kuipers dengan catatkan 29 laga, 7 kartu kuning dari 2.476 menit bermain.
Dari 29 laganya, Alberto Rodriguez sukses mengawla gawang Persib Bandung hanya kebobolan 34 kali.
Atau bisa dikatakan, Persib Bandung tak alami minus margin kebobolan dari jumlah laga yang dimainkan.
Keberhasilan itu nampaknya menginspirasi Persija Jakarta, Barito Putera dan PSIS Semarang.
Berikut ulasannya:
Carlos Pena (Pelatih/Persija Jakarta)
Pelatih anyar Persija Jakarta asal Spanyol, Carlos Pena, nampaknya memiliki beban tersendiri untuk bisa unjuk kualitasnya bersama Macan Kemayoran.
Bagaimana tidak, kedatangan Carlos Pena ke Persija Jakarta dibayang-bayangi oleh keberhasilan Thomas Doll dua musim lalu yang sukses buat Macan Kemayoran bertengger di posisi kedua klasemen akhir.