Rekap Pemain Asing 18 Klub Liga 1: Persija dan Persebaya Kompak, Persib Bandung Masih Tambah

"Setelah itu, kami juga masih memiliki satu kuota, ini untuk pemain menyerang. Kami melakukan segalanya pelan-pelan, dan tidak mau terburu-buru," katanya.

Sementara itu, keputusan lain diambil Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta di Liga 1.

Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto memastikan keputusan menggunakan enam pemain asing sudah diperhitungkan dengan bijak.

Manajemen tim ibukota itu punya alasan tersendiri mengapa tidak memaksimalkan jatah delapan pemain asing di Liga 1.

Menurutnya, aturan yang hanya memperbolehkan enam pemain asing saat berlaga menjadi faktor utama Persija Jakarta enggan memaksimalkan kuota itu.

"Untuk pemain asing nanti akan kami bicarakan lagi. Tapi saat ini karena ada peraturan delapan pemain asing tapi hanya enam pemain yang boleh bermain di lapangan," kata Ambono.

"Kami mungkin hanya mempunyai enam pemain asing," tuturnya.

Baca juga: Penampakan Mateo Kocijan di Sesi Latihan Persib: Langsung Akrab, Bobotoh Soroti Peran Nick Kuipers

Langkah sama juga diambil Persebaya Surabaya di Liga 1 dengan hanya menggunakan enam pemain asing.

Pelatih Persebaya, Paul Munster mengaku komposisi tersebut sudah cukup baginya.

Menurut Paul Munster, delapan pemain asing akan membuat dua pemain harus dicadangkan.

Hal tersebut bisa menimbulkan masalah di ruang ganti.

"Dengan 6 pemain asing ini, buat saya sudah baik. Ini akan membuat tim lebih kuat," kata Paul Munster.

"Tetapi yang terpenting ketika klub mendatangkan pemain asing, mereka juga harus bagus."

"Kalau punya 2 pemain di bangku cadangan, mereka harus punya mentalitas yang bagus."

"Sebab jika tidak, bisa menimbulkan masalah. Saya sudah melihatnya berkali-kali," tutupnya.