Pilkada DKI Jakarta
Hasto Ungkap 5 Sosok Potensi Diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024, Tak Ada Nama Ahok
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ada lima sosok yang berpeluang diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024, dan tidak ada nama Ahok.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ramai disebutkan bakal kembali maju dan diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024 nanti.
Akan tetapi, dalam keterangan terbaru dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, ada lima sosok yang berpeluang diusung oleh partai berlambang kepala banteng itu, dan tidak ada nama Ahok.
Mulanya, Hasto menanggapi pernyataan pengamat soal PDIP bakal memotori poros ketiga dalam Pilkada Jakarta 2024 nanti.
Baca juga: Soal PDIP Usung Anies di Pilkada, Pengamat Ingatkan Rivalitas Eks Capres Vs Ahok di Pilkada 2017
Ia menyebut, PDIP memilih berada di poros rakyat.
"Kita poros rakyat sajalah. PDIP bergerak untuk menyerap aspirasi rakyat," kata Hasto, saat ditemui usai konferensi pers penyelenggaraan Festival Kopi dan Soekarno Run, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (29/6/2024).
"Karena kita tak pernah kehilangan stok pemimpin. Karena partai selalu melakukan kaderidasi," tambahnya.
Hasto menyebutkan nama sejumlah kader PDIP, yang berpotensi dimajukan dalam kontestasi.
Di antaranya, Pramono Anung, Hendrar Prihadi alias Hendi, Andika Perkasa, Eriko Sotarduga, dan Charles Honoris.
Sementara itu, Hasto menyampaikan, langkah untuk berkoalisi dengan partai politik lainnya telah dilakukan PDIP.
"Ya kerja sama parpol dilakukan hari ini, telah diumumkan bahwa calon gubernur dan wakil gubernur di Bengkulu, PDIP kerja sama dengan PAN. Ada Pak Helmy Hasan dengan kader PDIP yang telah terbukti sukses jadi bupati 2 periode, yaitu Pak Mian," ucapnya.
Baca juga: Melihat Peluang Ahok Maju Pilkada 2024, Dinilai Sulit Menang hingga Perlu Tepat Menentukan Bacawagub
Sebelumnya, sejumlah tokoh berpeluang maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Diprediksi, Pilkada kali ini akan melahirkan tiga poros koalisi.
Ketiga poros tersebut bakal terbentuk dari parpol-parpol dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan Partai Demokrat.
Sedangkan poros kedua yakni muncul dari pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di DPRD Jakarta, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
PKS saat ini mendapatkan kursi paling banyak di DPRD Jakarta dalam gelaran Pileg 2024 sebanyak 18 kursi.
Hanya saja jumlah kursi itu masih kurang sehingga mesti berkoalisi dengan partai lain.
Selanjutnya, poros ketiga yakni dibentuk oleh PDIP.
Sebagai partai peringkat kedua di Pileg DPRD Jakarta dengan jumlah kursi sebanyak 15 kursi, PDIP berkemungkinan mengupayakan mencalonkan kandidatnya sendiri untuk maju di Pilkada Jakarta.
CEO Lembaga Survei Proximity Indonesia Whima Edy Nugroho, beberapa waktu lalu mengatakan, untuk poros pertama, partai politik yang tergabung pada KIM akan menyodorkan nama Ridwan Kamil.
"Mungkin dia akan berpasangan dengan kandidat yang berasal dari parpol di KIM, bisa berasal dari Partai Gerindra, misalnya Ahmad Riza Patria atau Budisatrio Djiwandono," katanya.
Sedangkan di poros kedua, PKS sebagai pemenang pemilu di DPRD Jakarta kemungkinan mempunyai kandidat tersendiri.
Baca juga: Profil Ahok Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dengan LHKPN Rp 53,6 Miliar Pilih Mundur dari Pertamina
Dari beberapa nama yang muncul, menurutnya, kemungkinan nama Anies Baswedan masih menjadi salah satu kandidat kuat yang akan dicalonkan oleh PKS.
"Mungkin saja PKS melakukan koalisi dengan partai-partai yang sebelumnya tergabung dalam Koalisi Perubahan di Pilpres 2024."
Terkait, PDIP, di poros ketiga, ia memprediksi nama yang paling kuat saat ini tetap Basuki Thahaja Purnama atau Ahok, walaupun muncul nama-nama yang lain.
"Jadi nantinya mungkin PDIP akan menggandeng beberapa partai lain, kalau dulu dia bisa mencalonkan sendiri saat ini kan dia enggak bisa mencalonkan sendiri harus berkoalisi," terangnya.
Whima melanjutkan, menurut analisisnya, PDIP bisa jadi melakukan koalisi dengan partai di Koalisi Perubahan, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Mungkin ada kemungkinan PDIP bergabung dengan PKB dengan mengusung Ahok dan Ida Fauziyah atau Ahok dengan kader PKB lainnya misalnya."
"Atau mungkin ditambah lagi dengan PPP ke Perindo yang selama ini sudah bergabung di non pemerintah atau koalisi di luar koalisi indonesia maju," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Usungan PDIP di Pilgub Jakarta, Hasto Kristiyanto Ungkap 5 Kader Ini Berpeluang Diusung
Sumber: Tribunnews.com
Usulan Kaesang dan Jusuf Hamka untuk Pilkada Jakarta Tak Banyak Direspons, Dianggap Sulit Menang |
![]() |
---|
PSI Sebut Anies Baswedan Suka Klaim Hasil Pekerjaan Orang Lain hingga Hapus Jejak Jokowi di Jakarta |
![]() |
---|
Jalan Ridwan Kamil Terhalang Kaesang Pangarep untuk Maju di Pilkada Jakarta, Golkar Diprediksi Kalah |
![]() |
---|
Cak Imin Ingin Andika Perkasa Jadi Cawagub Anies, PDIP Ungkit Jabatan Panglima TNI: Enggak Pas Lah |
![]() |
---|
Anies Baswedan Wajib Pilih Sohibul Iman sebagai Cawagub jika Mau Maju Pilkada Jakarta Bersama PKS |
![]() |
---|