Kabupaten Italia Semakin Agresif: PSS Sleman Bikin Borneo FC Perjudian, Arema FC dan PSM Putar Otak

TRIBUNWOW.COM - Kabupaten Italia semakin agresif, PSS Sleman bikin Borneo FC perjudian, Arema FC dan PSM Makassar dibuat putar otak, berikut sebabnya.

Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman langsung agresif setelah hasil buruk dalam beberapa musim terakhir di Liga 1.

Klub kebanggaan BCS-Slemania itu nampaknya tak ingin lakukan perjudian lagi dengan mendatangkan bomber minim pengalaman di Liga 1 seperti yang PSS Sleman lakukan dalam beberapa waktu terakhir.

Dan pada akhirnya, PSS Sleman menjatuhkan hatinya kepada bomber yang sukses antarkan Borneo FC menjadi kampiun reguler series Liga 1 2023/2024, Felipe Cadenazzi.

Baca juga: Kota Sembada Ketiban Permata: Persib Bandung Cari Duet Ciro ke Eropa, Putra Mahkota Otw PSS Sleman?

Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfenews_ft, Kamis (13/6/2024).

"Aleeeeee," tulis @transfenews_ft dalam postingannya tentang Felipe Cadenazzi.

PSS Sleman berhasil mengunci bomber dengan catatan 15 gol dari 29 laga bersama Borneo FC musim lalu.

Dengan hengkangnya Felipe Cadenazzi, mau tidak mau membuat Borneo FC harus ambil perjudian dengan mendatangkan striker non berpengalaman di Liga 1 asal Brasil, Leo Gaucho.

Baca juga: Kota Pahlawan Full Rungkad: PSS Sleman 2 Kali Jadi Mimpi Buruk Persebaya, Bonek & BCS Cek Sebabnya

Leo Gaucho didatangkan Borneo FC dengan status bebas transfer seusai kontraknya resmi berakhir pada 1 Juli 2024 mendatang.

Selain karena minim pengalaman, usia Leo Gaucho yang masih 22 tahun juga jadi sebabnya.

Meski sejatinya ia memiliki beberapa rekam kiprah di negara berbeda seperti Brasil, Uni Emirat Arab dan Latvia.

Tak hanya itu, performa terkininya yang terbilang mampet dengan hanya catatkan 4 gol dan 2 assist dari 17 laga jadi sebab lainnya.

Di sisi lain, tak hanya santer sukses selesaikan transfer Felipe Cadenazzi saja.

PSS Sleman juga kini tengah buat Arema FC dan PSM Makassar putar otak untuk mempertahankan bidikan maupun pemainnya.

Apa sebabnya?

Berikut TribunWow.com sajikan ulasan selengkapnya:

1. Lucao do Break (CF)

Bomber milik Hai Phong FC, Lucao do Break masuk ke dalam lis bidikan PSS Sleman.

Tak sendiri, PSS Sleman harus bersaing dengan 2 tim besar lainnya untuk bisa mengamankan tanda tangan Lucao do Break.

Kedua tim itu di antaranya adalah PSIS Semarang dan PSM Makassar.

"Rumor Lucão do Break dikabarkan akan bergabung dengan klub Liga 1 musim depan. Ada 3 klub yang dirumorkan menjadi pelabuhan dia selanjutnya, ketiga klub tersebut, PSS Sleman, PSIS dan PSM Makassar," tulis @liga_dagelann.

Bakal merapatnya Lucao ke Liga 1 juga diperkuat dengan sosoknya yang sudah kedapatan memfollow IG super agen kenamaan asal Indonesia, Gabriel Budi.

Aksi follow yang dilakukan Lucao tak cuma mengindikasikan dirinya bakal ke Liga 1, namun berpotensi juga masuk ke dalam lis bidikan Persebaya Surabaya musim depan.

Terkini, Lucao mampu bukukan 8 gol dan 4 assist dari 19 pertandingannya untuk Hai Phong di tiga ajang berbeda.

Untuk catatan peluang digaet terbilang terbuka.

Mengingat, kontraknya disinyalir bakal usai pada akhir musim nanti.

Dan market value terkini Lucao berada di angka Rp 5,21 Miliar.

Menilik update terkini yang diunggah oleh akun @liga_dagelann, Rabu (15/5/2024), santer dikabarkan Lucao do Break semakin intens ke PSS Sleman.

Bahkan disebutkan, Lucao do Break bakal segera terbang ke Indonesia pada Juli mendatang jika PSS Sleman benar-benar sukses realisasikan keinginannya.

"Lucao do Break kemungkinan gabung PSS Sleman. Jika jadi dia akan terbang ke Indonesia Juli mendatang," tulis @liga_dagelann.

Baca juga: PSS Sleman Condong Duplikasi Persebaya Surabaya? 2 Bidikan Ini Jadi Sebab Nyatanya, BCS-Bonek Cek

2. Kpah Sherman (Sri Pahang FC)

Striker asal Liberia, Kpah Sherman, dikaitkan dengan pintu masuk Kota Candi untuk musim depan.

Masuknya Kpah Sherman ke dalam lis belanja PSS Sleman tak terlepas dari pengalamannya bermain untuk beberapa klub di Liga Super Malaysia.

Kontraknya yang disinyalir hanya berdurasi satu musim bersama Sri Pahang FC jadi sebabnya.

Kesempatan itu lah yang coba dimanfaatkan oleh PSS Sleman untuk merayunya agar mau angkat kaki musim depan.

Catatan 14 gol dan 7 assist dari 30 pertandingan jadi bukti ketajaman Kpah Sherman di lini serang.

Market Value Kpah Sherman yang berada di angka Rp 5,21 Miliar disinyalir tak akan jadi batu sandungan bagi PSS Sleman untuk mendatangkan mantan pemain Terengganu FC tersebut.

Update terkini, Kpah Sherman santer dikabarkan sudah 50 persen secara presentase bakal segera menuju ke PSS Sleman dari Sri Pahang FC.

Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @ligawakanda.id, Rabu (5/5/2024).

"Kpah Sherman to PSS Sleman 50 persen," tulis @ligawakanda.id.

Baca juga: Bumi Arema Semakin Memanas seusai Dipecundangi Persebaya: Semen Padang-PSS Sleman Dibuat Kesakitan?

3. Bagas Adi (CB)

Bek bintang Arema FC yang selalu jadi andalan dalam beberapa musim terakhir, Bagas Adi, masuk ke dalam lis belanja PSS Sleman.

Kabar masuknya Bagas Adi Nugroho ke dalam lis bidikan PSS Sleman diungkap oleh akun @transfernews_ft, Rabu (8/5/2024).

"Bagas Adi Nugroho (CB/27) dikaitkan dengan PSS Sleman," tulis @transfernews_ft.

Seperti diketahui, Bagas Adi Nugroho saat ini masih terikat kontrak bersama Arema FC sampai dengan akhir musim 2023/2024.

Praktis, peluang PSS Sleman untuk bisa mendatangkannya sangat terbuka lebar.

PSS Sleman bisa menggoda Bagas Adi Nugroho untuk kembali ke tanah kelahirannya musim depan dengan skema bebas transfer.

Dengan catatan, Arema FC tak kembali mengajukan kontrak anyar untuk Bagas Adi Nugroho.

Jika Arema FC mengajukan kontrak anyar kepada Bagas Adi, maka, PSS Sleman harus segera bergegas untuk bisa memberikan pengajuan menggiurkan secara personal kepada sang defender. 

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News