Terkini Daerah
Kalimat Terakhir yang Diucapkan Briptu FN pada sang Suami sebelum Membakarnya, Tinggalkan 3 Anak
Nasib naas menimpa rumah tangga Briptu RDW dan Briptu FN, pasangan polisi yang berujung maut.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Nasib naas menimpa rumah tangga Briptu RDW dan Briptu FN, pasangan polisi yang berujung maut.
Briptu RDW menjadi korban dari pembakaran sang istri Briptu FN pada Sabtu (8/6/2024) lalu.
Kejadian pembakaran itu terjadi di Asrama Polisi (Aspol) Mojokerto, Jawa Timur.
Baca juga: Terungkap Chat Terakhir Polwan yang Bakar Suami di Mojokerto: Pulang atau Anak-anak Jadi Korban
Berikut ini 5 fakta soal polwan Briptu FN yang bakar suami, Briptu RDW.
Termasuk kalimat terakhir yang diucapkan oleh Briptu FN pada sang suami sebelum membakarnya.
1. Korban juga anggota kepolisian
Korban yang menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh polwan di Mojokerto merupakan anggota kepolisian.
Dia adalah Briptu RDW yang berdinas sebagai anggota Satsamapta Polres Jombang.
Sementara pelaku adalah Briptu FN yang bertugas di Polres Mojokerto Kota.
RDW dibakar oleh istrinya di kediaman mereka di Asrama Polres Mojokerto Kota pada pukul 10.30 WIB, Sabtu (8/6/2024).
Baca juga: Pengakuan Pemilik Akun FB Icha Shakila Diungkap Polisi, Pernah Diminta Bikin Video Syur Buka Pakaian
2. Tangan korban terborgol saat dibakar
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa nahas ini bermula saat terduga pelaku Briptu FN melakukan pengecekan ATM milik korban, pada Sabtu (9/6/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Terduga pelaku mendapati ATM korban dari gaji ke-13 senilai Rp.2.800.000 hanya tersisa Rp.800.000.
Sontak, ia menghubungi korban untuk mengklarifikasi gaji ke-13 yang hanya tersisa Rp.800 ribu dan memintanya segera pulang ke Aspol di Jalan Pahlawan, Kota Mojokerto.
Sebelum pulang, terduga pelaku membeli bensin di botol Aqua dan membawa ke rumah Aspol.
Sesampainya di rumah terduga pelaku menyimpan botol aqua yang berisi bensin di atas lemari yang berada di teras rumah dan memotretnya.
Ia mengirim foto itu ke WhatsApp korban untuk segera pulang, dengan ancaman “Apabila tidak pulang semua anak-anaknya akan di bakar”.
Briptu FN menyuruh ART untuk mengajak anak-anaknya yang berjumlah tiga orang bermain di luar rumah.
Terduga pelaku dan korban bertengkar di dalam rumah dalam kondisi pintu terkunci.
Tangan kiri korban di borgol dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi.
Dalam kondisi duduk di bawah korban pun langsung disiram menggunakan bensin yang sudah disiapkan oleh terduga pelaku di sekujur tubuhnya dan korban hanya diam saja.
Setelah itu terduga pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang di pegang menggunakan tangan kanan sambil berkata: “Ini lo, Yang, lihaten iki.”
Api menyambar tangan terduga pelaku dan langsung menyambar ke tubuh korban yang sudah berlumur bensin.
Korban terbakar di sekujur tubuh dan berteriak meminta pertolongan.
Korban berusaha keluar garasi namun terhalang mobil dan juga tangan kiri dalam keadaan terborgol di tangga lipat.
Saksi Alvian yang mendengar teriakan minta tolong korban sehingga saksi masuk kedalam garasi dan langsung memadamkan api yang membakar tubuh korban.
Baca juga: Viral Video Sosok Ibu Baju Orange yang Cabuli Anaknya, Polisi Ungkap Kesamaan dengan Baju Biru
3. Motif diduga akibat judi online
Briptu FN diduga tersulut emosi karena suaminya selalu menghabiskan uang gajinya untuk bermain judi online.
Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, uang tabungan dari gaji tersebut seharusnya dapat digunakan untuk membiayai hidup keduanya, beserta ketiga anak mereka.
"Saudara almarhum korban sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya. Ini dipakai untuk, mohon maaf, main judi online. Ini sementara temuan kami sampaikan," ujar Dirmanto di Lobby Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Minggu (9/6/2024).
Atas motif tersebut, muncul rasa jengkel dalam diri Briptu FN, sehingga tanpa sadar melakukan aksi kekerasan terhadap suaminya Briptu RDW.
Aksi kekerasan Briptu FN pada siang hari itu, lanut Dirmanto, merupakan kejadian pertama kali.
"Ini baru pertama kali. Karena saking jengkelnya. Karena tersangka ini memiliki anak tiga. Anak pertama usia 2 tahun, anak kedua dan ketiga adalah kembar, berusia 4 bulan. Nah ini kan banyak banyaknya membutuhkan biaya," ujarnya menjelaskan.
4. Korban tewas setelah dirawat intensif
Briptu RDW meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di ICU RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Minggu (9/6/2024).
Akibat dibakar istrinya, korban mengalami luka bakar 96 persen di tubuhnya.
“Benar, (korban) meninggal pada pukul 12.55 dan akan dimakamkan di Jombang karena asalnya dari sana," kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri.
Almarhum disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di kampung halamannya, Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu sore.
5. FN ditetapkan sebagai tersangka dan kondisi terkini
Dirmanto menegaskan, Tersangka Briptu FN bakal dikenakan konstruksi pasal berkaitan dengan KDRT.
"Sementara ini, kami terapkan pasal KDRT," ungkap Mantan Kapolsek Wonokromo itu.
Namun, mengenai penanganan hukumnya antara prosedur penanganan kode etik Polri dan tindak pidana umum.
Ia menjelaskan, proses penanganan tahapan hukum lanjut terhadap Briptu FN ke depannya, bakal disampaikan kembali dalam waktu dekat.
Pasalnya, penyidik yang menangani kasus tersebut tetap mempertimbangkan aspek kemanusiaan terhadap pihak yang terlibat.
Apalagi, ungkap Dirmanto, kondisi Briptu FN kini sedang dalam keadaan syok dan trauma atas kejadian tersebut.
"Nanti kita tunggu saja, sekarang masih diperiksa terus, dan yang bersangkutan masih trauma," jelasnya.
Pihak penyidik sudah melibatkan anggota tim psikiatri dari pihak Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim, untuk memberikan pendamping psikis terhadap Briptu FN dan ketiga anaknya.
"FN telah dinyatakan tersangka oleh penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, masih trauma mendalam. Sekarang sedang ditangani dan sedang difasilitasi untuk trauma healing oleh Polda Jatim, kemudian juga kita melibatkan psikiatri untuk menangani kasus ini. Ini prihatin betul terhadap kejadian ini," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Alasan Briptu RDW Tak Bisa Selamatkan Diri saat Dibakar Istri Polwan, Warga Dengar Suara Teriakan."
Sumber: Tribun Jatim
Modal HP Pribadi, Mahasiswa KKN Unisri Bantu Promosikan Wisata di Desa Manjung |
![]() |
---|
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|