Liga 1
Kota Port of Java Mulai Panas: PSIS Semarang Sukses Bungkus Ganti Taisei Marukawa, Snex & Panser Cek
Kota Port of Java mulai panas, PSIS Semarang sukses bungkus ganti Taisei Marukawa, Snex & Panser cek sosoknya berikut ini.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
lihat foto
Opsi peminjaman dengan opsi mempermanenkannya jadi peluang paling realistis dan ekonomis bagi PSIS Semarang.
Meski begitu, Laskar Mahesa Jenar juga harus memastikan pergerakan mereka selangkah lebih maju ketimbang Barito Putera.
Barito Putera yang dikabarkan bakal kehilangan Gustavo Tocantins dan juga bakal melepas Devid Silva tentu akan berani mengajukan penawaran untuk Maxuell Samurai.
Terlebih, Maxuell Samurai pernah angkat trofi individu bergengsi dengan sukses menjadi top skor Liga Utama Malta musim 2021/2022 dengan 17 gol bersama Gzira United FC.
Syarat wajib PSIS Semarang untuk bisa membungkus Maxuell Samurai dengan memberikan tawaran lebih menggoda ketimbang Barito Putera.
2. Joao Ferrari (CB)
Bek asal Brasil berusia 26 tahun, Joao Ferrari kini santer merapat ke PSIS Semarang.
Kabar masuknya Joao Ferrari ke daftar pemain sukses diaget PSIS Semarang diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Rabu (29/5/2024).
"Joao Ferrari, Brasil (CB/26) akan berseragam PSIS Semarang untuk Liga 1 musim 2024/2025," tulis @transfernews_ft.
Lantas, benarkah Joao Ferrari berhasil dengan mudah didatangkan PSIS Semarang untuk musim depan?
Meruju pada durasi kontraknya yang akan berakhir pada 30 Juni 2024, rumor Joao Ferrari bakal merapat sangat mungkin terealisasikan.
Terlebih, PSIS Semarang tak perlu mendatangkannya dengan skema transfer.
Pemain berdarah Brasil Italia itu bisa didatangkan PSIS Semarang dengan cuma-cuma alias bebas transfer.
Meski didatangkan dengan cuma-cuma, secara kualitas, Joao Ferrari terbilang mempuni jika dijadikan suksesor Lucao.
Pasalnya, di gelaran Liga UItama Malta, insting gol Joao Ferrari terbilang mematikan bagi seorang bek tengah.
Catat 5 gol dari 22 pertandingannya bersama Qala Saints FC di Liga Regional Malta atau liga 1 Malta setara divisi kedua Indonesia.
Meski bukan bermain di kasta tertinggi Liga Malta, Joao Ferrari pantas untuk didatangkan karena mampu catatkan rasio kebobolan lebih rendah dari jumlah laga yakni 17 kali kebobolan dari 22 laga di dua ajang berbeda.
Baca juga: Sesi Latihan PSIS Banjir Sorotan: Snex-Panser Curiga 1 Trial Digaet, Catut Bintang Timnas Indonesia
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
