Kata 3 Pakar Mikro Ekspresi soal Gelengan Kepala Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon, Bantahan?

TRIBUNWOW.COM - Pegi satu di antara DPO yang sempat diterbitkan oleh Polda Jabar dihadirkan dalam konferensi pers kasus pembunuhan Vina Cirebon, Minggu (26/5/2024).

Pegi yang memakai baju biru dan diborgol dihadirkan di depan para wartawan yang sudah menunggu wajahnya setelah 8 tahun lamanya.

Diketahui, Pegi adalah DPO kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016 silam.

Baca juga: Sosok Ayah Pegi Akhirnya Muncul, Siap Buktikan Anaknya Tak Bersalah: Saya Berani Bersaksi

Dalam momen itu, Pegi sempat beberapa kali menggelengkan kepala saat Polda Jawa Barat memberikan keterangan.

Lalu apa arti gelengan kepala Pegi? Berikut kata 3 pakar mikro ekspresi dan analisa wajah.

1. Bukan Marah

Pakar Mikro Ekspresi Kirdi Putra menyebutkan jika ada 2 kemungkinan yang bisa dilihat dari orang yang telah lama jadi DPO.

"Dalam kasus Pegi, tidak sama sekali memunculkan ekspresi marah, tidak ada tarikan marah di wajah."

"Memang bahwa ada ketika disampaikan di latar belakang ada geleng-geleng ketika dibacakan beberapa kronologi, kita enggak bisa katakan bahwa ini benar atau salah. Faktanya dia geleng-geleng kepala."

Selain itu, setelah menggelengkan kepala, Pegi justru beberapa kali menundukkan kepala.

Di mana sikap itu biasanya diperlihatkan oleh orang yang telah melakukan kejahatan lantaran menyesal atas perbuatannya.

"Kita perhatikan menariknya setelah geleng-geleng, bagian berikutnya dia nunduk. Pertanyaannya biasanya menunduk itu menghindari paparan visual atau menunjukkan seseorang menyesal."

"Kalau dia enggak salah ngapain nyesal, menghindari tatapan visual. Yang tepat ketika dia geleng-geleng terus dan ekspresi marah. Geleng-geleng tanpa ekspresi tanpa emosi," tambahnya.

Baca juga: 7 Update Kasus Vina Cirebon, Pegi Disebut Ubah Identitas sejak 2016 hingga Terungkap Peran Pegi

2. 3 Kemungkinan

Sementara itu, pakar mikro ekspresi Dedy Triasmara menafsirkan dalam 3 hal.

"Lebih ke misalnya ketika kita enggak yakin dengan apakah saya mengatakan itu," ujar Dedy dikutip dari Kompas TV.

"Atau enggak menyangka bahwa misalnya dia memang melakukan hal tersebut jadi kok sampai terdeteksinya sampai se detail itu."

Sementara kemungkinan ketiga adalah Pegi menyangkal perbuatannya tidak sama seperti yang dijelaskan oleh pihak kepolisian.

"Atau yang ketiga sebenarnya itu bagaimana saya menafikkan bahwa saya kayaknya enggak begitu deh. Jadi responsnya seperti itu."

3. Gelengan yang Spontan

Pakar Mikro Ekspresi Monica Kumalasari mengatakan jika ada beberapa kemungkinan maksud Pegi menggelengkan kepala.

Termasuk membayangkan apa yang terjadi ke depan setelah perbuatannya diungkap.

"Yang bersangkutan ini misalnya pelaku dia menggeleng kemungkinan membayangkan risiko yang akan ditujukan padanya, hukuman apa. Baik secara fisik, sosial, keluarga.," tuturnya.

"Jadi ada kemungkinan, tapi kalau kita lihat lagi misalnya Pegi ini kemudian kecuali menggeleng tadi atau menggeleng bisa juga berarti bahwa ini merupakan saya tidak melakukan hal itu."

"Kita lihat gelengannya itu spontan, untuk bisa menentukan yang mana ini memang perlu ada pertanyaan untuk mengkalibrasi. Jadi kita ini hanya mengcollect temuan dari sini," tambahnya. (TribunWow.com)