Pilpres 2024
2 Media Asing Soroti Wawancara Prabowo dengan Al Jazeera, Bahas Konflik dan Hubungan Luar Negeri
Presiden Terpilih Prabowo Subianto melakukan wawancara dengan media asing Al Jazeera yang diunggah di kanal YouTubenya, Minggu (12/5/2024).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Presiden Terpilih Prabowo Subianto melakukan wawancara dengan media asing Al Jazeera yang diunggah di kanal YouTubenya, Minggu (12/5/2024).
Dalam wawancara dengan Al Jazeera, Prabowo Subianto ditanya mengenaik banyak hal mulai dari pemilu hingga masa depannya sebagai presiden nanti.
Wawancara itu juga menarik media lain yang turut menyoroti jawaban dari Prabowo Subianto.
Sorotan utama adalah saat Prabowo Subianto berbicara soal hubungan dengan negara lain.
Baca juga: Ditanya soal Nasib Orang yang Tak Memilihnya, Prabowo Minta Media Asing Pelajari Sosial Media
1. The Straits Times
Media asing The Straits Times menuliskan soal cara Prabowo meredakan ketegangan regional.
Prabowo Subianto akan mengambil sikap yang lebih tegas dalam kebijakan luar negeri dengan mengatakan diploasi, negosiasi dan Asian Way.
Saat itu, Prabowo ditanya Al Jazeera soal persaingan antara Amerika Serikat dan Tiongkok untu mendapatkan pengaruh di Indonesia.
Presiden Terpilih itu menjawab bahwa ia terbuka pada dua negara dan menghormati semuanya.
"Kami mengundang Amerika, Jepang, Korea, dan Eropa. Fakta bahwa kami berteman dengan Anda bukan berarti kami tidak bisa berteman dengan Tiongkok, India, dan Rusia," ujar Prabowo pada Al Jazeera yang dikutip The Straits Times.
Baca juga: Kata 2 Pemimpin Negara soal Isu Penambahan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: 34 Kursi Itu Cukup Ideal
2. US News
Sementara itu, media asing US News juga menyoroti jawaban Prabowo soal pengaruh negara asing.
Menurut Prabowo, negara di Asia Tenggara telah mengalami perang, penjajahan asing, dan campur tangan politik dalam negeri.
“Kami menyelesaikannya tanpa campur tangan asing, kami berbicara, kami bertemu," ujar Prabowo.
Selain itu, US News juga menyebutkan hubungan diplomatik pada negara asing di mana ia telah berkunjung ke 3 negara setelah jadi Presiden Terpilih.
Diketahui, kunjungan Prabowo Subianto itu dilakukan di Tiongkok, Jepang dan Malaysia pada bulan April 2024 lalu.

Selain soal hubungan diplomatik, Prabowo Subianto juga mengatakan soal nasib orang yang tak memilihnya.
Awalnya, pembawa acara bertanya soal orang-orang yang belum memilihnya di Pilpres 2024.
"Apa pesan yang ingin Anda sampaikan pada mereka," ujar media Al Jazeera.
Prabowo menyebutkan jika ia tetap akan melakukan janjinya pada siapapun baik yang memilih maupun tak memilih.
"Saya sampaikan bahwa mereka akan lihat. Saya adalah pria yang memegang janji, saya akan buktikan pada mereka," ujar Prabowo.
Menteri Pertahanan itu menambahkan jika sebelum dirinya bekerja sebagai presiden, banyak yang sudah menyadari janjinya banyak terpenuhi.
"Dan jika kamu mempelajari sosial media banyak yang menyadarinya. Jadi pemilu dalam demokrasi akan ada dialog yang keras, akan ada kritik yang keras."
"Ini adalah bagian dari demokrasi, bagus tapi pada akhirnya saya mendapatkan mandat dan saya akan bekerja untuk rakyat saya bahkan untuk mereka yang tak memilih saya, saya akan melindungi mereka."
Baca juga: Daftar 35 Nama yang Diisukan Masuk Radar Menteri Prabowo, Ada 9 Sosok Kalangan Profesional
Selain soal orang yang tak memilihnya, Prabowo juga berbicara soal Ibu Kota Negara Baru ke Al Jazeera.
Prabowo menjelaskan bahwa kebijakan untuk memindahkan ibu kota Indonesia pada dasarnya sudah digagas sejak masa pemerintahan Presiden Pertama RI, Presiden Soekarno.
“Ide untuk memindahkan ibu kota sebenarnya telah ada sejak bertahun-tahun lalu, bahkan sejak Presiden Pertama RI, Presiden Soekarno."
"Dan selalu ada usulan agar ibu kota sebaiknya berada di posisi yang lebih sentral,” jelasnya.
Ia menambahkan, Jakarta saat ini dihadapkan pada sejumlah masalah, termasuk sudah tidak mampu lagi untuk menampung populasi masyarakat yang angkanya mencapai 20 hingga 25 juta orang.
Dalam wawancara itu, Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk melindungi serta menjamin kesejahteraan masyarakat adat yang berada di IKN. (TribunWow.com)
Sumber: TribunWow.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|