Olimpiade Paris 2024
5 Sorotan Tajam Laga Timnas U-23 Indonesia Kontra Guinea: 3 Dosa Letexier Francois hingga Peci Witan
Lima sorotan tajam laga Timnas U-23 Indonesia kontra Guinea, 3 dosa wasit Letexier Francois hingga peci Witan Sulaeman.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Dan pada akhirnya, gol terjadi, Ernando Ari gagal membaca penalti mantan pilar FC Barcelona, Ilaix Moriba.
Tak hanya sekali, penalti goib wasit Letexier Francois juga diberikan kepada Guinea untuk kedua kalinya.
Penalti goib kedua Guinea bermula dari tusukan penyerang Guinea bernomor punggung 12 yang melakukan akselerasi ke dalam kotak penalti.
Saat itu, lini belakang Timnas U-23 Indonesia hanya menyisakan Alfeandra Dewangga.
Pemain Guinea tinggal berhadapan dengan Ernando Ari jika Alfeandra Dewangga gagal dalam melakukan pengawalan.
Melihat ada celah, pemain PSIS Semarang itu langsung melakukan sleding tackle kepada penyerang Guinea tersebut.
Dalam tayangan ulang, kaki kiri Dewangga terlihat mengenai bola yang kemudian berimbas pada terjatuhnya penyerang Guinea tersebut.
Namun, wasit tak menghiraukan dan tetap tak menggubrisnya.
Penalti tetap diberikan untuk Guinea, beruntungnya, kiper Timnas U-23 Indonesia, Ernando Ari sukses menepis bola tersebut.

Baca juga: Semen Padang Full Berlian Liga 1: Gaet Bek Label Timnas Indonesia & Roh Persik, Spartack Pasti Suka
2. Shin Tae-yong di Kartu Kuining Dua Kali
Sorotan kedua terjadi ketika wasit Letexier Francois memberikan kartu kuning dua kali untuk pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong.
Kejadian itu bermula saat wasit Letexier Francois memberikan penalti kedua untuk Guinea.
Pelanggaran Alfeandra Dewangga yang dianggap menjatuhkan penyerang Guinea langsung menuai protes keras dari Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong langsung meluapkan emosinya kepada Letexier Francois yang dianggapnya memberikan keputusan berat sebelah.
Mendengar luapan emosi Shin Tae-yong, Letexier Francois langsung memberikan kartu kuning untuk pelatih asal Korsel tersebut.