TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden Ganjar Pranowo mendeklarasikan diri sebagai oposisi dari pemerintahan terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Selasa (7/5/2024).

Hal itu dikatakan Ganjar Pranowo di hadapan pengurus Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud MD.

Ganjar Pranowo siap untuk tidak akan bergabung dengan pemerintahan terpilih dari segi apapun.

Baca juga: Arah Politik Ganjar dan Mahfud setelah Kalah di Pilpres 2024, Eks Gubernur Jateng Pilih Jadi Oposisi

Menanggapi pernyataan Ganjar Pranowo, kubu Prabowo-Gibran menyebut menghormati keputusan Ganjar Pranowo.

Namun, ada pula yang merasa bingung dengan sikap Ganjar Pranowo.

1. Minta Dikawal

Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai soal pilihan Ganjar Pranowo.

Dikutip dari Kompas.com, Gibran tak mempersoalkan sikap mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Ya udah, nggak apa-apa," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/5/2024).

Putra sulung Presiden Jokowi meminta Ganjar untuk tetap mengawal roda pemerintahan.

"Tetap mohon dikawal dari luar ya. Siapa pun itu, masukan-masukan dari dalam, dari luar, dari oposisi tetap kita tampung ya. Tidak masalah," jelasnya.

Baca juga: Profil Andika Perkasa Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Incaran PDIP, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud

2. Hormati Sikap Ganjar

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman meminta semua pihak untuk menghormati sikap Ganjar.

Menurutnya, sikap Ganjar dinilai sangat berharga meski tak bergabung dalam pemerintahan.

"Enggak ada masalah ya dan sikap oposisi juga bukan merupakan pilihan yang salah ya atau yang tidak baik," kata Habiburokhman dalam keterangan video kepada wartawan, Selasa (7/5/2024).

Menurut Habiburokhman, Gerindra melihat sikap berada di dalam atau pun di luar pemerintahan sama-sama mulia.

Dia meyakini, keputusan itu dibuat Ganjar dengan bulat untuk bangsa dan negara.

"Sekali lagi kami menghormati sikap Pak Ganjar tersebut," tegas Wakil Ketua Komisi III DPR ini.

Baca juga: Ganjar-Mahfud MD Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Sebut Sudah Kirim Surat Fisik dan Digital

3. Merasa Bingung

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengaku bingung dengan sikap oposisi Ganjar Pranowo.

"Saya belum paham apakah oposisi yang dimaksud oleh GP," ujar Herman.

Menurut Herman, oposisi merupakan sebuah pilihan bagi parpol.

Keputusan itu pun diambil bergantung apakah parpol tersebut diajak gabung atau tidak.

"Namun juga sangat tergantung kepada presiden terpilih, apakah diajak bergabung atau tidak," tandas dia.

Baca juga: 4 Fakta Tangis Gibran, Bocah yang Dimarahi Ibu karena Kelaparan, Hanya Makan saat Ayah Pulang Kerja

Diberitakan sebelumnya, Ganjar mengatakan keputusannya berada di luar pemerintahan bukan berarti dirinya tidak mencintai Indonesia.

"Kita tidak akan pernah berhenti untuk mencintai republik ini, kita akan mengawal dengan benar. Dan saya declare, pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini," ungkap Ganjar dalam acara yang digelar di Posko Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024) malam.

Lebih jauh, Ganjar juga menegaskan, komitmennya itu bukan berarti dirinya tidak cinta terhadap pemerintahan yang akan datang.

Menurut dia, keputusan ini merupakan cara terbaik baginya untuk tetap bisa mengontrol jalannya pemerintah Prabowo-Gibran.

"Saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah ini. (TribunWOw.com)