Persebaya Surabaya Gigit Jari? Playmaker Bidikan Lebih Pilih Gabung Klub Sultan, Bonek Cek Sosoknya

Terutama posisi playmaker menjadi salah satu PR utama Persebaya yang minim peluang musim lalu.

Paul Munster Ungkap Kriteria Playamaker Idaman

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, menyebut akan membentuk tim musim depan lebih kuat dibanding musim ini.

Musim ini, pelatih asal Irlandia Utara itu tidak bisa mengotak-atik komposisi karena baru menahkodai Persebaya Surabaya setelah transfer pemain paruh kedua ditutup.

Dengan skuad yang ada, juga persiapan singkat, Paul Munster tidak bisa berbuat banyak, sehingga 12 laga memimpin tim, meraih 4 kemenangan, 4 hasil imbang, sisanya menelan kekalahan.

Persebaya finish peringkat 12 klasemen akhir dengan poin 42.

Posisi gelandang bertahan sedang menjadi fokus utama untuk segera dilengkapi.

"Saya menyukai gelandang yang pintar, memiliki teknik bagus, punya insting mencetak gol, dan tentu harus memiliki pergerakan bagus, baik dengan bola dan tidak dengan bola," ungkap Paul Munster.

Selama menahkodai Persebaya, ia tidak pernah memiliki pemain asing posisi gelandang bertahan.

Song Ui-young yang membela Persebaya putaran pertama, mengalami masa pemulihan cedera cukup panjang, sebelum akhirnya putus kontrak di tengah jalan.

Baca juga: 2 Perjudian Transfer PSM: Pilar Belia Persib & 1 Asing Negaranya Kalah Pamor dari Timnas Indonesia

Gelandang lokal, Kadek Raditya, Andre Oktaviansyah hingga Ripal Wahyudi secara bergantian diminta Paul Munster mengisi posisi tersebut.

Paul Munster tidak menyangkal ada sejumlah gelandang yang bermain di Liga 1 musim ini disukainya, meski tidak banyak.

Rumor beredar, Hugo Gomes (Madura United) dan Matias Mier (Bhayangkara FC), dua di antara pemain yang disukainya.

Catatan dua pemain tersebut cukup mentereng bersama tim mereka.

Matias Mier mencetak 13 gol dan 9 assist dari 31 laga yang dijalani dengan Bhayangkara FC.