Terkini Daerah
3 Hari sebelum Kejadian, Begini Kondisi Pelaku yang Mutilasi Istri lalu Tawarkan Daging ke Warga
Aksi di luar nalar dilakukan oleh TS (51) warga Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Ciamis, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Aksi di luar nalar dilakukan oleh TS (51) warga Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Ciamis, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024).
Dikutip dari Tribun Jabar, TS tega memutilasi istrinya sendiri Y (41) lalu menawarkan daging sang istri ke warga dan RT setempat.
Ketua RT, Yoyo Tarya menjelaskan hal itu bermula saat Jumat pagi sekira pukul 07.30 dirinya dihampiri oleh TS.
Baca juga: Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis: Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda, Aksi Direkam Warga
TS lalu menawarkan agar Yoyo mengambil sejumlah daging yang dibawa di dalam baskom.
Namun, Yoyo menolak dan melapor ke Polsek Rancah lantaran kondisi TS yang saat itu membawa pisau.
"Saya kurang tahu berapa potongnya, namun yang pastinya pelaku nawari saya katanya 'Peser Daging si Y, Peser Daging si Y' (Beli Daging Y, Beli Daging Y)," kata Yoyo.
Ketua RT itu juga menjelaskan kondisi TS 3 hari sebelum kejadian itu yang terlihat depresi.
Namun ia tak tahu pasti penyebab kondisi TS yang terlihat depresi tersebut.
Dari cerita warga sekitar, pelaku merupakan penjual domba di dusun itu.
Baca juga: Suami Bawa Baskom Isi Daging Istri yang Ia Mutilasi, Pak RT Langsung Lari saat Ditawari Beli
Diduga mengalami depresi karena faktor ekonomi dan sempat ada orang yang menagih utang ke rumahnya.
Beberapa warga juga sempat mendengar teriakan tak berdaya dari korban sebelum dia dibunuh suaminya sendiri.
Yoyo juga memberi keterangan jika sebelum terjadi pembunuhan, Y sempat dipukul terlebih dahulu oleh TS.
"Sebelumnya korban sempat dipukul pelaku, kemudian pelaku pergi ke rumahnya dan membawa pisau hingga akhirnya tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri," terang Yoyo.
Setelah menawarkan daging Y ke warga, TS lalu menyeret potongan tubuh istrinya dan mengumpulkan ke dekat pos ronda wilayahnya.
Sementara sisa daging lainnya diseret ke halaman rumah tetangga TS.
Warga yang mengetahui kejadian itu merasa kaget dan syok.

Potongan tubuh korban juga tergeletak di sana dalam kondisi ada yang di dalam karung, lalu ditutupi oleh kain sebelum dievakuasi oleh petugas kepolisian.
Polres Ciamis yang menangani kasus tersebut menyebut akan memeriksa kondisi kejiwaan TS yang tega memutilasi istrinya sendiri.
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, mengatakan, pelaku TS (51) akan diperiksa kejiwaannya setelah jajarannya melakukan olah TKP kasus pembunuhan dan mutilasi.
"Kita juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait yakni dokter kejiwaan maupun psikiater,” kata AKBP Akmal.
Menurut Akmal, terduga pelaku terlihat syok pada saat pemakaman istrinya berlangsung.
Jika dilihat secara kejiwaan, kata Akmal, terlihat masih reaktif atau labil.
“Setelah membunuh, pelaku juga melakukan mutilasi, kemudian ada tambahan alat yang digunakan pada proses pembunuhan berlangsung. Untuk lokasi pembunuhan itu di jalan kampung,” tambahnya.
Jasad korban yang sudah terpotong-potong itu kemudian dibawa ke RSUD Ciamis untuk dilakukan autopsi. (TribunWow.com)
Sumber: TribunWow.com
Ajak Masyarakat Desa di Klaten Sadar Lingkungan, Mahasiswa KKN Unisri Buat Plangkat & Pojok Tanam |
![]() |
---|
Tingkatkan Kesadaran Kebangsaan Warga, Mahasiswa KKN 68 UNISRI Gelar HUT ke-80 RI di Desa Manjung |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN 68 UNISRI Tata Kelola Perpustakaan SD 2 Manjung demi Tingkatkan Minat Baca Siswa |
![]() |
---|
Tingkatkan Rasa Percaya Diri, Mahasiswa KKN UNISRI Gelar Sosialisasi Public Speaking untuk Siswa SD |
![]() |
---|
Modal HP Pribadi, Mahasiswa KKN Unisri Bantu Promosikan Wisata di Desa Manjung |
![]() |
---|