Breaking News:

Pilpres 2024

Demokrat Minta Prabowo Tak Terus-terusan Rangkul Koalisi, Hanya Butuh Dukungan hingga 2 Partai

Politisi Partai Demokrat Andi Mallarangeng meminta koalisi pemerintahan terpilih saat ini untuk tak terus-terusan merangkul jadi koalisi.

Kompas.com
calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Terpilih Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming saat berada di Kantor KPU, Rabu (25/10/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Demokrat Andi Mallarangeng meminta koalisi pemerintahan terpilih saat ini untuk tak terus-terusan merangkul jadi koalisi.

Hal ini dikatakan Andi Mallarangeng di Kompas TV, Rabu (1/5/2024).

Andi Mallarangeng menyebutkan saat ini pemerintahan Prabowo-Gibran yang hanya mendapatkan kurang dari 50 persen kursi di DPR RI.

Baca juga: Prabowo-Gibran Terancam Bisa Tak Dilantik oleh MPR jika Gugatan PTUN Dikabulkan, Ini Kata PDIP

Jumlah itu berdasarkan jumlah partai pengusung Prabowo-Gibran yang lolos ke Senayan.

"Kalau soal koalisi kita serahkan sepenuhnya pada Pak Prabowo cuman kita mengerti bahwa ada kebutuhan Pak Prabowo untuk mendapatkan dukungan mayoritas dari parlemen," ujar Andi Mallarangeng.

Namun, menurut Andi, seharusnya Prabowo hanya membutuhkan maksimal 2 partai untuk bergabung ke pemerintahannya.

Hal ini berbeda dengan manuver Prabowo Subianto yang tengah mengincar semua partai agar mau bergabung ke koalisi.

"Sekarang ini koalisi kami berempat masih sekitar 48 persen jadi perlu untuk tambah dukungan lagi mungkin 1-2 partai tapi jangan semua."

"Karena kalau semua tidak ada oposisi dan yang penting lagi siapapun dari pendukung 01 maupun 02 kalau ada yang bergabung dalam koalisi pemerintahan Pak Prabowo itu harus konsisten jangan seperti sekarang ini ada kelihatan di dalam pemerintahan tapi rasa oposisi. Jadi harus konsisten."

Baca juga: 3 Partai Pendukung Prabowo Tanggapi Sinyal PKS Masuk Koalisi, Ada yang Terang-terangan Menolak

Selain itu, Andi juga menilai koalisi yang gemuk dan tidak adanya oposisi membuat pemerintahan jadi tidak sehat.

Namun, ia hanya memberikan saran selaku partai yang mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Kalau semuanya masuk kan juga jadi tidak sehat, kita perlu ada juga yang di luar. Yang mana di luar, di dalam kita serahkan sepenuhnya pada Pak Prabowo sebagai presiden terpilih," tambahnya.

3 Partai Gelar Karpet Merapat

3 Partai Koalisi Perubahan pengusung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar tak malu-malu langsung ingin merapat ke pemerintahan.

Ketiganya adalah Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilah Sejahtera (PKS).

Dikutip dari Kompas.com, berikut ini gerilya 3 partai Koalisi Perubahan setelah Prabowo Subianto ditetapkan jadi Presiden Terpilih dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden Terpilih.

Baca juga: Kalah di Pilpres 2024, NasDem Kini Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

1. PKB

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PrabowokoalisiAndi MallarangengOposisiPartai Demokrat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved