Persib Bandung Ikut Terdampak Langkah Transfer Bhayangkara FC, 1 Pemain Berstatus Polisi akan Pergi?

TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung menjadi tim yang akan ikut terdampak dengan kebijakan transfer Bhayangkara FC di Liga 2 musim depan.

Bhayangkara FC menyatakan akan menarik semua pemain berstatus anggota Kepolisian Republik Indonesia yang tersebar di klub-klub Indonesia.

Langkah Bhayangkara FC itu bisa merusak terkait kontrak pemain yang bersangkutan dengan klubnya.

Seperti yang diketahui, langkah tersebut diambil untuk bisa mengembalikan Bhayangkara FC ke Liga 1.

Bhayangkara FC saat ini telah terdegradasi ke Liga 2.

Baca juga: Akses Link Live Stremaing Persib Bandung Vs Borneo FC, Ini Head to head 2 Tim Papan Atas Liga 1 2023

Baca juga: Tak akan Lama di Liga 2, Bhayangkara FC Kumpulkan Para Pemain Berstatus Polisi, Simak Daftarnya

Sebagai contoh, Kakang Rudianto merupakan pemain Persib yang kini berstatus anggota Kepolisian Republik Indonesia.

Bek timnas U-23 Indonesia itu memutuskan menjadi anggota polisi bersama dengan beberapa pemain timnas U-20 Indonesia dan timnas U-22 Indonesia lainnya.

Selain Kakang Rudianto, ada Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Ginanjar Wahyu (Arema FC), Franky Missa (Persikabo 1973), dan Ananda Reyhan (PSM Makassar), yang juga menjadi polisi.

Mereka pun kemungkinan besar akan bergabung bersama Bhayangkara FC yang bermain di Liga 2 musim depan.

Banyak sekali pemain-pemain berstatus anggota polisi yang kini memperkuat Bhayangkara FC dan sejumlah klub-klub di Indonesia.

Meski begitu, Bhayangkara FC akan tetap profesional untuk mengeluarkan biaya transfer ke klub tersebut apabila pemainnya masih mempunyai kontrak.

Baca juga: Teddy Tjahjono Berniat Perpanjang Kontrak Bojan Hodak di Persib Bandung, Targetkan Juara Liga 1 2023

Fenomena ini mengundang pernyataan pahit dari Bojan Hodak.

Pelatih asal Kroasia itu kaget dengan kabar tersebut.

Menurutnya, ia baru pertama kali mendengar adanya kewajiban pemain beranggota polisi untuk membela satu klub.