Breaking News:

Pilpres 2024

KPU Pakai 2 Cara untuk Undang Paslon dalam Agenda Penetapan, Ganjar dan Mahfud Hanya Beralasan?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan telah mengirimkan undangan kepada semua pasangan calon dalam rapat pleno penetapan presiden dan wakil presiden.

Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengikuti sidang sengketa pemilu 2024 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024). Terbaru, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pun kompak mengatakan jika mereka telat mendapatkan undangan dari KPU RI, Rabu (24/4/2024). 

TRIBUNWOW.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan telah mengirimkan undangan kepada semua pasangan calon dalam rapat pleno penetapan presiden dan wakil presiden terpilih 2024, Rabu (24/4/2024).

Dikutip dari Antara, anggota KPU Idham Holik menyebut pihaknya mengirimkan undangan ke 3 paslon yang berkontestasi di Pilpres 2024.

Undangan itu dikirimkan dalam 2 metode sekaligus.

Baca juga: Ganjar-Mahfud MD Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Sebut Sudah Kirim Surat Fisik dan Digital

"Dalam pengiriman surat undangan, KPU menggunakan dua metode," ujar Idham Holik, Rabu.

Dua metode itu yakni konvensional dan digital.

Dalam metode konvensional, KPU mengirim undangan berbentuk fisik yang ditujukan pada para kontestan Pilpres 2024.

Serta ada pula dalam bentuk salinan cetak yang diserahkan langsung oleh petugas ke pengantar surat.

Sementara dalam metode digital, KPU mengirim salinan digital dari surat undangan melalui messenger maupun email.

Selain itu, KPU juga telah berkomunikasi dengan masing-masing narahubung capres dan cawapres untuk penyampaian undangan itu.

Baca juga: Sosok Gibran Rakabuming, Putra Jokowi yang Jadi Wakil Presiden Terpilih, Ini Sepak Terjangnya

Hal itu dilakukan pada malam hari jelang penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

"Malam sekitar pukul 22.00 WIB, saya secara pribadi sempat komunikasi dengan Mas Candra untuk menyampaikan surat tersebut," katanya.

"Mas Candra ini LO (laisson officer) dari paslon 03,' tambahnya.

Pernyataan Idham itu menyusul pernyataan paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang menyebut tak mendapatkan undangan dari KPU RI.

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pun kompak mengatakan jika mereka telat mendapatkan undangan dari KPU RI, Rabu (24/4/2024).

Hal itu membuat mereka tak bisa menghadiri acara penetapan oleh KPU RI.

Baca juga: Ganjar dan Mahfud Kompak Beri Alasan Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Kaget Baru Tahu Ada Acara

1. Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo tidak hadir dalam penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden dan wakil presiden terpilih yang digelar di Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Rabu (24/4/2024).

Ganjar mengungkap alasan tidak bisa hadir lantaran baru mendapat undangan dari KPU pada pukul 08.00 WIB, pagi.

Diketahui saat itu ia berada di kediamannya di Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.

Ganjar mengaku sudah bertanya kepada stafnya untuk mengecek apakah ada undangan dari KPU atau tidak namun ternyata belum ada.

Eks Gubernur Jawa Tengah ini menuturkan, dirinya akan hadir apabila sedang berada di Jakarta. Namun, saat ini sedang di Yogyakarta.

Baca juga: 3 Poin yang Disebut Muhaimin Iskandar seusai Bertemu Prabowo: PKB dan Gerindra Terus Jalin Kerjasama

"Kalau posisi saya di Jakarta, saya hadir. Makanya sampai dengan tadi malam saya tanya, apakah ada undangan? Jawabnya tidak ada," ungkapnya.

Tidak hanya Ganjar-Mahfud yang absen di KPU tadi, Ketua DPR RI Puan Maharani juga tidak hadir.

Selain itu, elite dari PDI Perjuangan juga tidak menghadiri acara penetapan ini.

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD di posko pemenangan Jl. Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD di posko pemenangan Jl. Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. (Tribunnews/Rahmat Fajar Nugraha)

2. Mahfud MD

Senada dengan Ganjar Pranowo, Mahfud MD juga memberikan alasan yang sama untuk tak hadir dalam acara penetapan KPU RI.

Mahfud MD mengaku baru mengetahui adanya undangan untuk menghadiri penetapan, 30 menit sebelum acara dimulai.

"Ya ini banyak yang bertanya, 'Kok Pak Mahfud tidak hadir di KPU saat rapat penetapan presiden dan wakil presiden terpilih?' ujar Mahfud dalam keterangan video yang diterima Kompas.com dari staf Mahfud, Rabu siang.

"Ya saya menyesal juga tidak bisa hadir, tetapi tidak tahu kalau ada undangan. Baru setengah jam sebelum acara dimulai itu ada pemberitahuan lewat telepon," sambung dia.

Dalam sambungan telepon tersebut, Mahfud diberitahukan bahwa ada acara penetapan presiden dan wakil presiden terpilih di KPU.

Namun Mahfud mengaku kaget karena baru tahu. Alhasil, waktu untuk menuju KPU dirasa tidak cukup, maka Mahfud tidak hadir.

"Jadi waktunya tidak ngejar, jadi saya tidak tahu kalau ada undangan," jelas eks Menko Polhukam itu. (TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilpres 2024Prabowo SubiantoGibran Rakabuming RakaMahfud MDGanjar PranowoKPU
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved