Liga 1
Nasib PSS Sleman: Kans Degradasi & Kena Embargo Transfer 3 Periode dari FIFA, Ternyata Ulah Mantan?
Nasib PSS Sleman, lagi dihantui zona degradasi yang masih mengancam, malah terancam kena hukuman FIFA, ternyata sebabnya dari mantan pelatih.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Nasib PSS Sleman, lagi dihantui zona degradasi yang masih mengancam, malah terancam kena hukuman FIFA, ternyata sebabnya datang dari mantan pelatihnya.
Dilansir TribunWow.com, jelang bursa tranfser awal musim Liga 1 2023/2024, PSS Sleman diterpa kabar tak mengenakan.
Di tengah ambisi PSS Sleman menjauh dari zona merah degradasi, induk organisasi sepak bola dunia (FIFA) dikabarkan bakal menjatuhi sanksi Laskar Super Elja.
Sanksi yang diberikan tak tanggung-tanggung yakni dilarang melakukan aktivitas transfer pemain selama tiga periode terhitung sejak sanksi diturunkan.
Baca juga: 3 Nasib Bintang Persib Bandung Mengambang: Dewa United dan PSBS Biak Coba Ambil Bagian, PSS Sleman?
Lantas, apa sebabnya?
Dilansir TribunWow.com dari akun seputar sepak bola Indonesia, @liga_dagelann, Selasa (23/4/2024), PSS Sleman dijatuhi sanksi tegas oleh FIFA dilarang melakukan proses transfer pemain atau embargo transfer selama tiga periode.
Jelas, hal itu sangat merugikan PSS Sleman di mana musim depan jika mereka berhasil bertahan di Liga 1, perbaikan komposisi pemain jadi hal penting yang harus segera dilakukan.
Usut punya usut, ternyata, hukuman embargo transfer yang kans dijatuhkan kepada PSS Sleman kemungkinan berakar dari laporan sang mantan pelatih, Marian Mihail.
Hal itu berdasarkan pada keputusan PSS Sleman yang memecatnya pada 9 Oktober 2023 lalu namun hingga kini santer dikabarkan belum mendapatkan kompensasi dari manajemen.
Sampai pada akhirnya Marian Mihail putuskan kembali ke negaranya, Rumania dan sampai saat ini kompensasi itu tak kunjung dibayarkan.
Lebih lanjut, dalam laporannya, Marian Mihail didampingi oleh SILA LAW Company dan melaporkan hal itu kepada FIFA PSC.
"PSS Sleman dihukum oleh FIFA tidak boleh beraktivitas di jendela transfer selama 3 periode, namun tidak ada konfirmasi soal apa penyebab masalah tersebut.
Kemungkinan masalah itu timbul lantaran tak adanya kompensasi untuk mantan pelatih PSS yakni Marian Mihail
Mihail melalui SILA Law Company melaporkan hal tersebut kepada FIFA PSC," tulis @liga_dagelann.
Baca juga: Malut United Bersolek Bintang: 3 Pemain PSIS Intens Tergoda, Klub Kemarin Sore-PSS Sleman Digembosi
Meski begitu dalam rilisnya, SILA LAW tak secara gamblang membeberkan siapa dan sebabnya apa adanya pelaporan tersebut.