5 Keuntungan Persija, Persib, Dewa United-Persis Jika Gaet Radja Nainggolan, Bhayangkara Beri Kode

Paling mencolok tentu saja ketika ia mampu mencuri perhatian kala bermain untuk Cagliari Calcio.

Catatan 14 gol dan 13 assist dari 188 pertandingan jadi suguhan menarik rapor Radja Nainggolan yang bermain sebagai gelandang pengalir bola.

Hingga pada akhirnya, raksasa Ibu Kota, AS Roma, kepincut akan bakat kemampuan yang dimiliki oleh Radja Nainggolan.

Benar saja, Radja Nainggolan bersama AS Roma semakin offensive dan agresif yang dapat dibuktikan dari catatan statistiknya yakni 33 gol dan 28 assist dari 203 pertandingan.

Empat musim emas bersama AS Roma, Radja Nainggolan memutuskan untuk mencari tantangan karier baru musim 2020/2021.

Dan, klub raksasa Italia dan Eropa, Inter Milan, sukses memboyong Radja Nainggolan dari AS Roma.

Sempat gemilang, menurunnya performa Radja Nainggolan beranjak dimulai saat bergabung dengan Inter Milan.

Puncaknya, Radja Nainggolan dipinjamkan ke klub yang membesarkan namanya Cagliari Calcio selama 6 bulan.

Kembali ke Inter Milan 2 bulan, setelah itu, sang gelandang pengalir bola dilepas ke klub asal Belgia, Royal Antwerp.

Sempat menunjukkan grafik meningkat, Radja Nainggolan akhirnya memberanikan diri kembali ke Liga Italia guna bergabung dengan tim promosi SPAL di paruh musim.

Sayangnya, keberanian itu justru menjadi noda dalam karier Radja Nainggolan setelah SPAL terdegradasi di akhir musim 2022/2023.

Sedangkan untuk kiprahnya bersama Timnas Belgia, Radja Nainggolan sukses catatkan 6 gol dari 30 pertandingan.

Baca juga: 5 Mega Proyek Transfer Persib Bandung: 4 Berbalut Timnas Indonesia, PSIS dan PSM Jangan Leha-leha

Catatan Statistik

1. AS Roma: 203 pertandingan, 33 gol, 28 assist, 45 kartu kuning, 2 kartu kuning kedua dan 16.684 menit bermain

2. Cagliari Calcio: 188 pertandingan, 14 gol, 13 assist, 47 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua dan 15.397 menit bermain