Idul Fitri 2024
Batas Akhir Puasa Syawal 2024, Dilengkapi Tata Cara dan Bacaan Niatnya
Di bulan Syawal, umat Muslim disunnahkan melakukan Puasa Syawal selama enam hari, kapan berakhirnya?
Editor: Lailatun Niqmah
Dari hadis tersebut, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, "Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal." (Syarhul Mumti’, 6: 464).
2. Diutamakan dikerjakan berurutan
Puasa Syawal diutamakan agar dikerjakan secara berurutan.
Tetapi jika tak bisa dikerjakan berurutan, boleh dikerjakan secara terpisah-pisah.
Syaikh Ibnu ‘Utsaimin juga berkata, "Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yang umumnya lebih mudah. Itu pun tanda berlomba-lomba dalam hal yang diperintahkan."
3. Usahakan untuk Mengganti Utang Puasa Ramadhan Lebih Dulu
Jika memiliki utang puasa Ramadhan, disarankan untuk menggantinya terlebih dulu (qodho' puasa).
Hal ini berdasarkan penjelasan Ibnu Hambali dalam kitab Lathoiful Ma’arif.
Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah berkata, "Siapa yang mempunyai kewajiban qodho’ puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qodho’nya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho’ itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal." (Lathoiful Ma’arif, hal. 391).
Begitu pula beliau mengatakan, "Siapa yang memulai qodho’ puasa Ramadhan terlebih dahulu dari puasa Syawal, lalu ia menginginkan puasa enam hari di bulan Syawal setelah qodho’nya sempurna, maka itu lebih baik. Inilah yang dimaksud dalam hadits yaitu bagi yang menjalani ibadah puasa Ramadhan lalu mengikuti puasa enam hari di bulan Syawal. Namun pahala puasa Syawal itu tidak bisa digapai jika menunaikan qodho’ puasanya di bulan Syawal. Karena puasa enam hari di bulan Syawal tetap harus dilakukan setelah qodho’ itu dilakukan." (Lathoiful Ma’arif, hal. 392).
Keutamaan Puasa Syawal
Setelah 30 hari menjalankan puasa wajib di bulan Ramadhan, umat Islam pun disunnahkan untuk melaksanakan ibadah puasa Syawal sebanyak 6 hari.
Hal tersebut berdasarkan riwayat sabda Nabi Muhammad S.A.W.
“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim).
Berikut penjelasan tentang puasa Syawal oleh Ustaz Dr. H. Ferry Muhammadsyah Siregar MA dari Pesantren Binsa Insan Mulia pada kanal YouTube Tribunnews:
Ustaz Dr. H. Ferry mengatakan bahwa ada puasa lain yang disunnahkan selain puasa asyura dan puasa syaban, yaitu puasa 6 hari di bulan Syawal.
Sumber: Tribunnews.com
Apakah Niat Puasa Qadha Ramadhan dan Puasa Syawal Boleh Digabung? Begini Jawaban Buya Yahya |
![]() |
---|
Batas Akhir Puasa Syawal 2024, Dilengkapi Tata Cara dan Bacaan Niatnya |
![]() |
---|
Apakah Puasa Syawal Harus Dilakukan 6 Hari secara Beruntun? Apakah Boleh jika Tidak Berurutan? |
![]() |
---|
Kecelakaan Beruntun Libatkan 3 Mobil di Tol Cipali pada Senin Pagi, 1 Orang Tewas, 2 Luka Ringan |
![]() |
---|
Arus Balik Lebaran 2024 Senin 15 April: One Way Kalikangkung-Cipali, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek |
![]() |
---|