Liga 1
Kabar Paradoks PSIS Semarang: 1 Tulang Punggungnya Intens Out, Lini Belakang Langsung Dipermak Mewah
Kabar paradoks PSIS Semarang, 1 tulang punggung intens out, lini belakang langsung dipermak mewah oleh Gilbert Agius.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Kabar paradoks PSIS Semarang, 1 tulang punggung intens out, lini belakang langsung dipermak mewah oleh Gilbert Agius.
Dilansir TribunWow.com, langkah preventif langsung diambil oleh PSIS Semarang sikapi rumor yang berkembang soal nasib tulang punggungnya di lini belakang.
Tak ingin terseok-seok imbas kans kepergiannya yang terus menyeruak, PSIS Semarang langsung ambil gerak cepat.
Bukan mendatangkan pengganti lain berlabel grade Timnas Indonesia, PSIS Semarang justru meniru manuver sukses dari Borneo FC, Persib Bandung dan Barito Putera yang menggunakan twin tower asing di lini belakang dan sukses.
Baca juga: Bocoran Transfer PSIS Semarang: Jantung Pertahanan Istimewa, 3 Bintang Bisa Dilirik Gilbert Agius
Bagaimana penjelasan selengkapnya?
Berikut ini ulasannya:
1. Wahyu Prasetyo Intens Out
Kabar semakin intensnya bek Timnas Indonesia milik PSIS Semarang out, Wahyu Prasetyo menjadi pukulan telak yang tak ingin terlalu lama mereka rasakan.
Semakin condongnya Wahyu Prasetyo pergi tak terlepas dari manuver dua tim besar dan satu tim kemarin sore yang dikenal lihai membajak pemain PSIS Semarang
Ya, dua tim besar yang kini kesengsem dengan Wahyu Prasetyo tak lain adalah Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Masuknya nama Wahyu Prasetyo ke dalam lis belanja dua tim tersebut berawal dari langkah Persib Bandung yang disinyalir lebih dulu tertarik kepada bek yang dijuluki Hulk tersebut.
Kabar masuknya Wahyu Prasetyo ke dalam lis bidikan Persib Bandung diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @liga_dagelann, Jumat (5/4/2024).
"Persib dan Malut United berminat kepada Wahyu Prasetyo," tulis @liga_dagelann.
Lantas, bagaimana dengan kans Persib Bandung realisasikan kedatangan Wahyu Prasetyo?
Menilik laman Transfermarkt, kans Persib Bandung untuk bisa mendatangkan Wahyu Prasetyo terbuka lebar.