Niat, Doa, dan Tata Cara Sholat Tahajud, Dilengkapi Waktu yang Tepat Melakukannya saat Ramadhan

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا الأَرْحَامَ وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ

“Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan Salatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah)

3. Sholat Sunnah Paling Utama

Sholat tahajud yang juga disebut qiyamul lail atau Sholat lail merupakan Sholat sunnah yang paling utama. Sebagaimana sabda Rasulullah:

أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ قِيَامُ اللَّيْلِ

“Sholat yang paling utama setelah Sholat fardhu adalah Sholat malam” (HR. An Nasa’i)

4. Kemuliaan dan Kewibawaan

Tak hanya mendapat kedudukan mulia di akhirat, orang yang Sholat Tahajud juga memeroleh kemuliaan serta kewibaan di dunia.

وَاعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْـمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ

“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada Sholat malamnya” (HR. Hakim; hasan)

5. Doanya Dikabulkan

Bagi orang yang Sholat Tahajud, doanya disebut bisa dijabah oleh Allah SWT.

6. Kebiasaan Orang Shalih

Berdasarkan hadist disebutkan, Sholat Tahajud merupakan kebiasaan orang-orang shalih terdahulu.

“Biasakanlah dirimu untuk Sholat malam karena hal itu tradisi orang-orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad)