Breaking News:

Liga 1

Profil Persija Jakarta: Tim Besar yang Diembargo Transfer oleh FIFA, Ternyata Ini Akar Masalahnya

Persija Jakarta mendapat sanksi dari FIFA buntut bursa transfer di awal musim membuat Macan Kemayoran dilarang mendatangkan pemain anyar.

Instagram @persija
Skuad Persija Jakarta di gelaran Liga 1 2023/2024. Persija Jakarta mendapat sanksi dari FIFA buntut bursa transfer di awal musim membuat Macan Kemayoran dilarang mendatangkan pemain anyar. 

Ambono Januarianto berharap bahwa larangan mendatangkan pemain baru tersebut dicabut setelah kesepakatan dan seluruh persyaratan telah di selesaikan.

Jika menilik dari pesan tersirat Persija Jakarta, artinya Macan Kemayoran memiliki masalah pada bursa transfer diawal musim.

Baca juga: FIFA Resmi Jatuhkan Hukuman Larangan Aktivitas Transfer 4 Tim Liga Indonesia, Ada Persija Jakarta

Lantas seperti apakah profil dari Persija Jakarta?

Profil Klub Persija Jakarta

Dikutip dari laman resmi klub, Persija Jakarta awalnya dikenal dengan nama Voetballbond Indonesia Jacatra (VIJ).

VIJ didirikan oleh Soeri dan Alie pada 28 November 1928.

erdirinya VIJ saat itu juga sebagai wadah berkumpulnya klub-klub sepak bola nasionalis di Batavia pada masa itu.

Nama VIJ berubah menjadi Persija Jakarta pada tahun 1950 dengan Jusuf Jahja sebagai ketua.

Pda era 1950-an, Persija Jakarta banyak diisi pemain nasional seperti Tan Liong Houw, Chris Ong, Thio Him Tjiang, Van der Vin, sampai Van der Berg.

Persija Jakarta juga menjadi satu di antara klub pencetus berdirinya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 19 April 1930.

Berawal dari cita-cita yang sama dengan bond dari daerah lain, Persija mengusung semangat persatuan yang tertanam dalam kelahiran PSSI.

Memiliki julukan Macan Kemayoran, Persija merupakan tim sepak bola di Indonesia dengan latar belakang sejarah panjang sekaligus menjadi klub tersukses pada kompetisi PSSI dengan koleksi 11 gelar juara.

Baca juga: Manajemen Persija Pasang Badan soal Banned FIFA, Jakmania Beri Komentar Menohok & Desak Perombakan

Diawali dari masa kompetisi sebelum kemerdekaan, Persija yang masih bernama VIJ meraih gelar juara pada 1931, 1933, 1934, dan 1938.

Memasuki masa Perserikatan, Persija meraih juara pada 1954, 1964, 1973, 1975, dan 1979. Sedangkan di era profesional, Persija meraih dua kali juara, yakni pada 2001 dan 2018.

Sementara di ajang turnamen, tim yang identik dengan warna merah-putih itu juga meraih sejumlah gelar, yakni Runner Up Copa Indonesia 2005, peringkat 3 Copa Indonesia 2006, peringkat 3 Copa Indonesia 2007 dam Runner Up Piala Indonesia 2018-2019.

Halaman
123
Tags:
Liga 1Persija JakartaFIFAAmbono Janurianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved