Orang yang Merugi di Bulan Puasa Ramadhan, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Ketidakpedulian terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain dapat menyebabkan konflik dan ketegangan dalam hubungan antarindividu.

Menghindari kerugian di bulan Ramadhan membutuhkan kesadaran akan pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik, memperhatikan kesehatan, menjaga produktivitas, mengelola keuangan dengan bijaksana, dan menjaga hubungan sosial yang baik dengan sesama Muslim.

Dengan melakukan hal ini, seseorang dapat memaksimalkan manfaat dari bulan Ramadhan dan menghindari berbagai bentuk kerugian yang mungkin timbul.

Baca juga: Tata Cara Sholat Malam Lailatul Qadar, Lakukan setiap Malam Ganjil 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Dikutip dari YouTube Lentera Qolbu, Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa orang yang merugi di bulan Ramadhan.

"Orang yang rugi adalah orang yang pernah masuk ke dalam bulan Ramadhan, hidup di dalam bulan Ramadhan melalui bulan Ramadhan, tapi tak pernah mengambil amal, amal paling bagus baca Al-Qur'an," jelas Ustaz Abdul Somad.

"Al-Quran ini nanti akan datang pada hari kiamat, memberikan syafa'at, sekarang waktu kita lebih banyak kemana Facebook, Twitter, BBM, tak kan datang. Yang datang mana Al- Quran, oleh sebab itu maka, bacalah Al-Quran."

"Saya tak lancar baca Al-Quran pak Ustaz, jangan bersedih hati, mau lancar tak lancar. Alif la mim, tidak dihitung satu huruf, alif satu huruf, lam satu huruf, mim satu huru, setiap huruf di balas 10 kebaikan."

"Al-Quran menjadi petunjuk bagi manusia, Al-Quran yang menunjukkan mana yang lurus, mana bengkok, mana salah," tandas dia.

Oleh karena itu, penting bagi individu untuk memperhatikan aspek-aspek tersebut dan berupaya menjalani bulan Ramadhan dengan baik.

Untuk menghindari kerugian yang tidak diinginkan dan memperoleh manfaat yang besar dari kesempatan berharga ini dalam meningkatkan kualitas hidup.

(TribunWow.com/Magang/Dyana Putri Widiyanti)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya