Liga 1
Remis dengan Barito Putera, PSIS Tuai Sorotan, Panser-Snex Bongkar Permasalahan Skuad Gilbert Agius
Hasil seri PSIS Semarang kontra Barito Putera disorot tajam oleh Panser Biru dan Snex.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pertandingan antara Barito Putera melawan PSIS Semarang di pekan ke-30 Liga 1 2023 yang berakhir dengan hasil seri tengah mendapat sorotan dari pendukung Laskar Mahesa Jenar.
Dilansir TribunWow.com, PSIS Semarang sempat bertandang ke markas Barito Putera yang berpindah ke Stadion Sultan Agung, Bantul pada Jumat, 29 Maret 2024 malam pukul 20.30 WIB.
PSIS Semarang sejatinya wajib menang atas Barito Putera agar kembali bisa masuk ke empat besar Liga 1 2023.
Baca juga: Umuh Muchtar Bongkar Kisruh David da Silva dengan Persib Bandung, Persebaya & PSIS Tuai Berkahnya?
Namun, PSIS Semarang tak bisa menurunkan kekuatan terbaiknya kala melawan Barito Putera.
Kiper PSIS Semarang berlabel Timnas Indonesia, yakni Adi Satryo tak bisa dibawa melawan Barito Putera karena tengah demam sepulang membela Merah Putih.
Alhasil, dengan 21 pemain PSIS Semarang bertandang ke markas Barito Putera.
Akan tetapi, hingga 90 menit pertandingan, PSIS Semarang tak bisa menjebol gawang Barito Putera.
Barito Putera pun juga tak bisa melesatkan satu gol pun ke gawang PSIS Semarang.
Alhasil, pertandingan PSIS Semarang melawan Barito Putera di pekan ke-30 Liga 1 2023 berakhir seri 0-0.
PSIS Semarang kini kehilangan momentum untuk masuk kembali ke empat besar, mengingat di pertandingan lain Madura United juga remis dengan PSS Sleman.
Baca juga: Ciro Alves Masih Tak Jelas Nasibnya di Persib, Persis Solo-PSIS Tak Ingin Comot? Segini Harganya
Hasil imbang melawan Barito Putera tersebut mendapat sorotan dari fans PSIS Semarang, yakni Panser Biru dan Snex.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @psisfcofficial pada Jumat, 29 Maret 2024 lalu tampak Panser Biru dan Snex cukup geram dengan hasil imbang PSIS Semarang.
Panser Biru dan Snex juga menyayangkan lini serang PSIS Semarang yang tak bisa mengeksekusi peluang dengan baik.
Besar kemungkinan, kurang tajamnya lini depan PSIS Semarang tersebut berkat tak adanya sosok striker di Laskar Mahesa Jenar sepeninggalan Carlos Fortes.
Saat melawan Barito Putera, PSIS Semarang memasang sosok Septian David Maulana dan Taisei Marukawa sebagai ujung tombak meski keduanya bukanlah sosok striker murni.
