Breaking News:

Liga 1

4 Keputusan Kontroversi Wasit yang Rugikan Persebaya, Arema FC Tetap Kalah meski Dapat Bonus Penalti

Empat keputusan kontroversi banyak menguntungkan Arema FC sehingga merugikan Persebaya Surabaya.

Instagram @officialpersebaya
Cuplikan pertandingan antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya di gelaran Liga 1 2023/2024, Rabu (27/3/2024). 4 Keputusan Kontroversi Wasit yang Rugikan Persebaya, Arema FC Tetap Kalah meski Dapat Bonus Penalti 

TRIBUNWOW.COM - Setidaknya ada empat keputusan kontroversi yang dibuat oleh wasit pada laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Empat keputusan kontroversi tersebut banyak menguntungkan Arema FC sehingga merugikan Persebaya Surabaya.

Meski begitu, Arema FC rupanya tetap kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (28/3/2024).

Gol tunggal Persebaya dicetak oleh Yan Victor pada menit ke-40.

Baca juga: Gagal Kalahkan Persebaya dan Masih Diintai Degradasi, Arema FC Panen Kritikan, 1 Nama Jadi Sasaran

Baca juga: Nasib Beda 2 Pemain Persebaya seusai Permalukan Arema FC: 1 Dipuji, 1 Panen Kritik Tajam dari Bonek

Arema FC sempat memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan melalui penalti.

Sayangnya, sang eksekutor Arema FC, Dedik Setiawan gagal membobol gawang Arema FC yang dikawal oleh Andhika Ramadhani.

 

Hanya saja, penalti yang didapat Arema FC tersebut juga termasuk keputusan yang cukup kontroversi.

Lantas, apa saja keputusan kontroversial wasit yang terjadi di atas lapangan? Simak selengkapnya berikut ini:

1. Paulo Henrique Dijatuhkan Teguh Amiruddin

Di pertengahan babak pertama, Paulo Henrique mendapatkan peluang one on one di kotak penalti melawan penjaga gawang Teguh Amiruddin.

Paulo Henrique nampak memenangi perebutan bola terlebih dahulu, dan kiper Arema FC justru menjatuhkan sang striker di kotak terlarang.

Namun wasit enggan memberikan penalti.

2. Kaki Paulo Henrique Ditahan Bagas Adi

Paulo Henrique lagi-lagi membuat Arema FC kesusahan di kotak penalti.

Di awal babak kedua, umpan terobosan Bruno Moreira disambut dengan sprint oleh Paulo Henrique.

Perebutan bola pun terjadi antara Paulo Henrique dan dua pemain Arema FC yaitu Teguh Amiruddin dan Bagas Adi.

Teguh Amiruddin yang keluar dari sarangnya berupaya untuk memotong bola, tetapi ia malah menghadang laju rekannya sendiri.

Walhasil Bagas Adi terjatuh.

Baca juga: Persebaya Surabaya Sukses Gilas Arema FC, tapi 2 Pemain Nasibnya Kontras 180 Derajat Disorot Bonek

Jatuhnya Bagas Adi disertai dengan tarikan tangannya ke kaki Paulo Henrique yang sudah melenggang bebas tanpa kawalan.

Membuat Paulo Henrique kehilangan keseimbangan dan jatuh di dalam kotak penalti lawan.

Pelanggaran ini masih belum juga membuat Persebaya mendapatkan hadiah penalti.

3. Robson Duarte Dijatuhkan di Kotak Penalti

Pelanggaran ketiga terjadi pada penghujung laga.

Robson Duarte yang menusuk dari sisi kanan pertahanan Arema FC berusaha dikawal oleh Bagas Adi.

Bagas Adi rupanya melakukan kontak fisik yang membuat Robson terjatuh di kotak penalti.

Bola yang dibawa oleh Robson juga tak bergerak, menandakan hanya ada kontak fisik yang terjadi di dalam kotak terlarang.

Tetapi wasit Gedion lagi-lagi tak memberikan hadiah penalti bagi Persebaya.

4. Penalti 'Ghoib' Arema FC

Sementara Persebaya mempunyai momentum 3 kali yang berpotensi mendapatkan penalti, Arema FC justru menjadi klub yang mendapatkan hadiah tendangan penalti.

Peristiwa itu terjadi di menit ke-60, berawal dari tendangan Flabio Soares yang membentur Dusan Stevanovic, bola liar kemudian mengarah ke Kadek Raditya.

Bola kemudian menyentuh dada Kadek di dalam kotak penalti.

Baca juga: Waiting List Transfer Persebaya Surabaya: 6 Sudah Masuk Lis Belanja, 3 Nama Intens, Bonek Pasti Suka

Meski dalam tayangan ulang terlihat jelas bola terkena bagian dada, tetapi wasit tetap memberikan penalti pada Arema FC

Melihat prosesnya, netizen ramai-ramai menyebut bahwa itu merupakan penalti 'Ghoib'.

Tendangan penalti yang kemudian dieksekusi oleh Dedik Setiawan berhasil ditepis oleh penjaga gawang Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani.

Paul Munster Sudah Wanti-Wanti dari Awal

Sebelum pertandingan, Pelatih Persebaya Paul Munster bahkan sudah mewanti-wanti terkait permasalahan kepimpinan wasit.

Pasalnya Persebaya dianggap mendapatkan kepemimpinan wasit yang buruk dalam beberapa laga terakhir.

Pelatih asal Irlandia Utara itu tidak mau kejadian kurang baik yang dialami Persebaya di laga-laga sebelumnya, yaitu wasit kurang fair play, terjadi pada laga pekan ke-30 Liga 1 2023/2024 ini.

"Saya sangat memperhatikan secara khusus, terutama dari sisi wasit, saya berharap dan berdoa malam nanti wasit bisa berlaku adil, fair play, sehingga bisa menjadikan pertandingan sangat bagus," ungkap Paul Munster.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Daftar Keputusan Kontroversi Wasit di Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Termasuk Penalti ‘Ghoib’

Sumber: Surya
Tags:
Liga 1 2023Persebaya SurabayaArema FCPaulo HenriqueDedik Setiawan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved