Breaking News:

Pilpres 2024

Psywar Tim Hukum 3 Paslon di Pilpres 2024 yang akan Bersidang di MK, Sebut Cengeng hingga Adu Jumlah

Ratusan pengacara dari tiga pasangan calon di Pilpres 2024 akan mulai bersidang di Mahkamah Konstitusi pada Rabu (17/3/2024).

Kolase Tribunnews.com
Para pengacara kondang yang akan bertarung di MK terkait gugatan Pilpres 2024. 

"Pengacara dari Tim Hukum AMIN ada 1000 orang yang akan support (mendukung) di MK," ungkap Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan, Kamis (14/3/2024).

Iwan memastikan, Tim Hukum AMIN saat ini sudah sangat siap untuk mengajukan gugatan pilpres di MK.

Namun, dari jumlah itu hanya 190 orang yang akan bersidang.

Pengacara Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra pun sempat melalukan psywar dengan menertawakan jumlah tim hukum 01.

Yusril mengatakan, ruang sidang MK tidak cukup untuk menampung 1.000 pengacara.

"Hahaha, kalau 1.000 kan enggak muat di sidang MK kan, hehe. Terlalu banyak," ujar Yusril saat ditemui di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Baca juga: Daftar Advokat Populer yang Ada di 3 Kubu Paslon, Termasuk Pakar Hukum Tata Negara Ikut Bergabung

3. Salah Kamar

Wakil Tim Hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan menilai permohonan kubu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar ke Mahkamah Konstitusi salah kamar.

"Permohonan dari 01 saya sudah baca secara lengkap dan kita sudah siapkan jawabannya," ujar Otto Hasibuan.

"Bahwa kami ingin menyampaikan sebenarnya permohonannya itu cacat formil, cacat prosedural karena salah kamar nih."

Menjawab hal itu, anggota Tim Hukum Anies-Muhaimin, Refly Harun menjawab jika Otto Hasibuan belum membaca secara keseluruhan.

Proses pemilu yang dimaksudkan oleh Otto hanya baru terdapat di bab I saja.

"Kalau kita ibarat baca buku baru bab I itu bisa ditafsirkan salah kamar, kita bacanya sudah kaffah," jawab Refly Harun. (TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilpres 2024Prabowo SubiantoGibran Rakabuming RakaAnies BaswedanMuhaimin IskandarGanjar PranowoMahfud MDHotman ParisOtto HasibuanRefly HarunYusril Ihza Mahendra
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved