Breaking News:

Pilpres 2024

3 Partai Bergejolak Buntut AHY Sebut Tempat Lama Hancur Lebur, Petinggi Demokrat Meluruskan

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi sorotan setelah menyebut tempat lama hancur lebur.

Youtube Agus Yudhoyono
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kupang, NTT, Desember, 2022. Terbaru, AHY jadi sorotan setelah menyebut tempat lama hancur lebur, Sabtu 23 Maret 2024. 

Padahal, AHY mengatakan jika satu di antara kegagalan partainya adalah tak meningkatnya kursi di Senayan.

"Kabar yang kurang mengembirakan, kurang baiknya, (yakni) meskipun telah berhasil menaikkan suara dari 10,8 juta menjadi 11,2 juta secara nasional, tetapi kita belum berhasil meningkatkan bahkan belum berhasil untuk mempertahankan kursi kita di DPR RI," ucap AHY.

Untuk itu, AHY sebagai pemimpin partai, mengaku mengambil tanggung jawab secara keseluruhan terkait hal tersebut.

"Tentu saya mengambil tanggung jawab secara keseluruhan. Kalau ada yang berhasil berarti milik semua, tetapi kalau belum berhasil tanggung jawab diambil sang pemimpin," lanjutnya AHY.

Baca juga: Hotman Paris Ikuti Rapat 45 Tim Hukum Prabowo-Gibran untuk Perkara di MK, Santai Pakai Celana Sobek

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah resmi dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah resmi dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu (21/2/2024). (YouTube/Sekretariat Presiden)

3. PKS

Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini mengatakan pernyataan AHY itu seharusnya menjadi hak masing-masing partai politik.

"Pilihan koalisi itu hak partai politik sesuai dengan pertimbangan dan kenyamanan masing-masing," imbuhnya.

Namun, menurut Jazuli hal itu wajar diucapkan oleh AHY sebagai pengusung pemenang Pilpres 2024.

"Sekarang PKS sedang mengawal gugatan di MK. Data saksi dari PKS Alhamdulillah sangat lengkap," tandas Jazuli dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Sama-sama Gugat Hasil Pemilu ke MK, Ini Permintaan Paslon 01 dan 03 yang Menyasar Prabowo-Gibran

Penjelasan Demokrat

Selain memancing pernyataan tiga partai politik, petinggi Partai Demokrat pun juga turut meluruskan.

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan jika pernyataan AHY itu telah dipenggal.

"Jadi kita harus melihatnya dalam konteks pernyataan yang utuh ya. Jadi kalau dipenggal-penggal ya tentu nanti pemahamannya akan tidak komprehensif apa yang disampaikan ketua umum kami mas AHY," kata Herman, Senin (25/3/2024).

Herman lalu menerangkan maksud dari AHY itu lantaran Partai Demokrat telah berkontribusi untuk rakyat.

Sehingga saat ini pilihan masuk ke pemerintahan adalah hal yang baik untuk rakyat pula.

"Tentu yang dimaksud adalah bagaimanapun partai itu ekspektasinya bisa berkontribusi kepada masyarakat, kepada rakyat."

"Oleh karenannya dengan bergabung dengan Pak Prabowo tentu sekarang ada di pemerintahan. Artinya kita bisa melakukan banyak hal yang tentu ini berkontribusi kepada rakyat," katanya. (TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilpres 2024AHYPartai DemokratPKBPKSNasdemAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved