Pilpres 2024
3 Partai Bergejolak Buntut AHY Sebut Tempat Lama Hancur Lebur, Petinggi Demokrat Meluruskan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi sorotan setelah menyebut tempat lama hancur lebur.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
Padahal, AHY mengatakan jika satu di antara kegagalan partainya adalah tak meningkatnya kursi di Senayan.
"Kabar yang kurang mengembirakan, kurang baiknya, (yakni) meskipun telah berhasil menaikkan suara dari 10,8 juta menjadi 11,2 juta secara nasional, tetapi kita belum berhasil meningkatkan bahkan belum berhasil untuk mempertahankan kursi kita di DPR RI," ucap AHY.
Untuk itu, AHY sebagai pemimpin partai, mengaku mengambil tanggung jawab secara keseluruhan terkait hal tersebut.
"Tentu saya mengambil tanggung jawab secara keseluruhan. Kalau ada yang berhasil berarti milik semua, tetapi kalau belum berhasil tanggung jawab diambil sang pemimpin," lanjutnya AHY.
Baca juga: Hotman Paris Ikuti Rapat 45 Tim Hukum Prabowo-Gibran untuk Perkara di MK, Santai Pakai Celana Sobek

3. PKS
Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini mengatakan pernyataan AHY itu seharusnya menjadi hak masing-masing partai politik.
"Pilihan koalisi itu hak partai politik sesuai dengan pertimbangan dan kenyamanan masing-masing," imbuhnya.
Namun, menurut Jazuli hal itu wajar diucapkan oleh AHY sebagai pengusung pemenang Pilpres 2024.
"Sekarang PKS sedang mengawal gugatan di MK. Data saksi dari PKS Alhamdulillah sangat lengkap," tandas Jazuli dikutip dari Tribunnews.
Baca juga: Sama-sama Gugat Hasil Pemilu ke MK, Ini Permintaan Paslon 01 dan 03 yang Menyasar Prabowo-Gibran
Penjelasan Demokrat
Selain memancing pernyataan tiga partai politik, petinggi Partai Demokrat pun juga turut meluruskan.
Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan jika pernyataan AHY itu telah dipenggal.
"Jadi kita harus melihatnya dalam konteks pernyataan yang utuh ya. Jadi kalau dipenggal-penggal ya tentu nanti pemahamannya akan tidak komprehensif apa yang disampaikan ketua umum kami mas AHY," kata Herman, Senin (25/3/2024).
Herman lalu menerangkan maksud dari AHY itu lantaran Partai Demokrat telah berkontribusi untuk rakyat.
Sehingga saat ini pilihan masuk ke pemerintahan adalah hal yang baik untuk rakyat pula.
"Tentu yang dimaksud adalah bagaimanapun partai itu ekspektasinya bisa berkontribusi kepada masyarakat, kepada rakyat."
"Oleh karenannya dengan bergabung dengan Pak Prabowo tentu sekarang ada di pemerintahan. Artinya kita bisa melakukan banyak hal yang tentu ini berkontribusi kepada rakyat," katanya. (TribunWow.com)
Sumber: TribunWow.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|