Gerak-gerik PSBS Biak, Semen Padang & Malut United: Persib-Persija Diusik, Bhayangkara Digerogoti

Seperti kode yang diungkap akun @liga_dagelann, skema yang kans bakal dilakukan Semen Padang dalam goyahkan iman Riko Simanjuntak adalah peminjaman.

Dengan iming-iming catatan menit bermain lebih dibandingkan dengan apa yang ia dapatkan bersama Semen Padang.

Mengingat, kontrak Riko Simanjuntak bersama Persija Jakarta masih menyisakan dua musim ke depan sampai dengan 2026 mendatang.

Baca juga: PSBS Biak, Semen Padang & Malut United Cari Otak Serangan Asing? 4 Opsi Layak Dilirik, 2 Eks Persib

Baca juga: Persija Jakarta Doyan Gembosi Persis Solo? 1 Digoda Imannya, 2 Potensi, Semua Digandrungi Pasoepati

Jika hal itu berhasil dilakukan Semen Padang, maka, kemungkinan untuk melakukan hal yang sama untuk bintang Persib Bandung, Teja Paku Alam juga terbuka lebar.

Pertama, Teja Paku Alam merupakan putra daerah asli kelahiran Sumatera Barat tepatnya di Painan.

Kedua, Teja juga merupakan mantan pemain Semen Padang saat berkiprah di Liga 1 2019 lalu.

Sayangnya, saat itu, nasib apes dialami Teja Paku Alam setelah harus terdegradasi di akhir musim bersama Semen Padang.

Ketiga, terkait dengan kondisi terkininya bersama Persib Bandung.

Seperti diketahui, kondisi terkini Teja Paku Alam bersama Persib Bandung mengkhawatirkan.

Ia kerap menjadi pilihan utama di tengah performa onfire yang sejatinya sukses ia tunjukkan sebelumnya.

Tersingkirnya Teja Paku Alam tak terlepas dari kebijakan pelatih anyar Persib Bandung, Bojan Hodak.

Bojan Hodak memutuskan untuk mendatangkan kiper asal Filipina, Kevin Ray Mendoza pada paruh musim lalu.

Lantas, bagaimana skema yang bisa dilakukan Semen Padang untuk bisa boyong kembali Teja Paku Alam musim depan?

Menilik dari kontrak tersisa Teja Paku Alam yang baru akan usai pada 2027 mendatang, kans Semen Padang untuk bisa memboyong sang putra daerah cukup terjal.

Kabau Sirah setidaknya harus merogoh kocek lebih dalam karena harus menebus sisa klausul kontraknya yang baru akan usai 3 musim lagi.