Hukum Puasa Ramadhan tapi Lupa Membaca Doa Niat, Apakah Sah? Ini Kata Buya Yahya

TRIBUNWOW.COM - Saat Ramadhan, ada kalanya orang yang hendak berpuasa tidak bangun sampai waktu sahur lewat, dan ia lupa belum membaca niat di malam harinya.

Jika kondisinya demikian, apakah puasa orang tersebut sah?

Rupanya, puasa yang dilakukan tanpa niat sebelum fajar atau sampai waktu imsak dianggap tidak sah dalam Islam.

Baca juga: Apakah Menelan Air Ludah Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Hukumnya Menurut Buya Yahya

Dikutip dari YouTube @Al-Bahjah TV, ulama Buya Yahya menjelaskan hukum lupa membaca niat saat Puasa Ramadhan.

Mulanya, seorang jemaah bertanya kepada Buya Yahya terkait lupa membaca niat di hari itu, tapi sudah melafalkan niat Puasa Ramadhan untuk satu bulan penuh.

“Semalam saya di antara lupa dan tidak lupa, lupa membaca niat untuk Puasa Ramadhan, tapi di awal puasa di bulan Ramadhan ini, saya udah niat puasa satu bulan penuh apakah niat saya itu diterima untuk hari ini puasa apakah gimana Buya?," tanya jemaah.

“Semalem sahur nggak, semalam?," kata Buya Yahya.

“Bahkan memang diisyarat oleh para ulama-ulama kita Imam Syafi'i untuk berhati-hati menjaga puasanya, orang-orang kebanyakan yang mungkin sekali lupa di dalam niatnya maka boleh niat puasa di awal hari, awal malam puasa dengan niat puasa satu bulan itu ikut madzhabnya Imam Malik Rahimahullah."

"Jadi kalau seandainya terjadi kecelakaan lupa niat seperti anda, maka anda sudah punya stok niat yang banyak maka puasa anda sah menurut madzhab Malik, berarti anda nanti di surga bersama Imam Malik enggak usah khawatir."

Baca juga: Telinga Kemasukan Air, Apakah Puasa Ramadhan Menjadi Batal? Begini Penjelasan Buya Yahya

"Jadi selagi ulama mengatakan sah enggak usah khawatir, kemudian juga biarpun diikutkan pada madzhab ulama kita madzhab Imam Syafi'i, bahwasannya selagi anda sudah makan sahur berarti anda itu ngerti kalau itu bulan puasa."

"Selagi itu masih ada di lintasan di hati anda ngerti itu bulan puasa, lalu anda sahur dan Puasa Ramadhan wajib, biarpun anda tidak niat tentang niat tapi anda ingat kalau itu adalah bulan Ramadhan dan itu adalah bulan puasa maka itu sudah dianggap niat," imbuh Buya Yahya.

Maka dari itu, jika seseorang terlambat dalam berniat dan mengetahui hal itu selama berpuasa, disarankan untuk tetap melanjutkan puasa dan memperbaiki niatnya untuk hari-hari berikutnya.

Dan juga disarankan untuk berusaha menjaga niat agar lebih terarah dan sungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah puasa.

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Wajib Membayarkan Zakat Fitrah Anak yang Dikandungan? Berikut Penjelasan Buya Yahya

(TribunWow.com/Magang/Dyana Putri Widiyanti)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Baca Berita Lainnya di Google News