TRIBUNWOW.COM - Jelang pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, satu sosok striker keturunan disinyalir tengah memberi kode kepada pelatih Garuda Shin Tae-yong.

Dilansir TribunWow.com, Timnas Indonesia bakal melakoni dua pertandingan melawan Vietnam di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di mana laga pertama akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Kamis, 21 Maret 2024 malam.

Sedangkan pertandingan kedua Timnas Indonesia melawan Vietnam digelar di My Dinh Stadium, Hanoi pada Selasa, 26 Maret 2024 kelak.

Baca juga: Prediksi Ranking FIFA setelah Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam: Poin Skuad Garuda Potensi Meroket

Namun, sebelum pagelaran laga sengit melawan Vietnam, Timnas Indonesia disinyalir tengah mendapat kode dari satu sosok striker keturunan dan kans dinaturalisasi.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram resmi @timnas.indonesia pada Kamis, 21 Maret 2024 tampak sosok striker berdarah Indonesia dan Belanda, yakni Delano Ladan tengah memberi semangat kepada skuad Garuda.

"Let's go! (Ayo,-red)(emoji hati)(emoji bendera Indonesia)(emoji garuda)," tulis Delano Ladan di Instagram resmi Timnas Indonesia.

Besar kemungkinan, komentar dari Delano Ladan kepada Timnas Indonesia tersebut menyiratkan kode agar sosoknya segera dinaturalisasi oleh skuad Garuda.

Terlebih beberapa waktu lalu Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong tengah gencar mencari sosok striker untuk menambah daya gedor dari skuad Garuda di pertandingan-pertandingan internasional selanjutnya.

Lantas, siapakah sosok Delano Ladan yang disinyalir tengah menebar kode kepada Timnas Indonesia tersebut?

Baca juga: Keuntungan Timnas Indonesia Tetap Panggil Marc Klok, Jay Idzes Rasakan Manfaatnya, Vietnam Waspada

Melirik dari Transfermarkt, Delano Ladan adalah striker versatile yang bisa dimainkan sebagai penyerang maupun winger ketika merumput.

Delano Ladan sendiri memiliki darah keturunan Indonesia dari sang kakek yang berasal dari Jawa.

Baru berusia 24 tahun, Delano Ladan memiliki postur tubuh yang cukup proporsional bagi seorang striker, yakni 1,77 meter.

Delano Ladan pun sempat menimba ilmu di beberapa akademi kenamaan di Liga Belanda seperti Feyenoord Youth hingga ADO Youth.

Di klub senior, Delano Ladan sempat membela ADO Den Haag, SC Cambuur, hingga kini bergabung ke TOP Oss.

Saat bergabung dengan SC Cambuur, Delano Ladan sempat menjuarai ajang Liga Belanda kasta kedua pada medio 2021 lalu.

Delano Ladan sendiri sempat membela Timnas Belanda U-17 dan U-18, namun masih bisa saja membela Timnas Indonesia lewat jalur naturalisasi.

Pasalnya, Delano Ladan belum pernah membela Timnas Belanda level senior, sehingga menurut regulasi yang berlaku, sosok berusia 23 tahun tersebut masih bisa berganti federasi dan bergabung ke Timnas Indonesia.

Di level klub saat ini, Delano Ladan baru mencetak satu gol dari 23 pertandingan bersama TOP Oss di Liga Belanda kasta kedua.

Performa terbaik Delano Ladan ialah saat membela ADO U-19, di mana ia melesatkan 14 gol dan dua assist dari 32 laga.

Menarik untuk dinantikan apakah kode Delano Ladan bakal sampai ke telinga PSSI dan Timnas Indonesia kelak.

Baca juga: Skenario Timnas Indonesia Lolos Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Wajib Menang Lawan Vietnam

Profil Delano Ladan

Nama Lengkap                                     : Delano Ladan

Tanggal lahir / Umur                           : 9 Februari 2000 (24)

Tempat kelahiran                                : Leiderdorp, Belanda

Tinggi                                                     : 1,77 m

Kewarganegaraan                               : Belanda

Posisi                                                     : Penyerang - Depan-Tengah

Kaki dominan                                       : kanan

Agen pemain                                        : M4Players

Klub Saat Ini                                          : TOP Oss

Bergabung                                             : 1 Juli 2022

Kontrak berakhir                                  : -

Statistik Delano Ladan

TOP Oss: 65 pertandingan, 2 gol, 2 assist, 3 kartu kuning, 2.445 menit bermain

ADO Den Haag U-19: 32 pertandingan, 14 gol, 2 assist, 2.577 menit bermain

Feyenoord U21: 13 pertandingan, 8 gol, 1 assist, 823 menit bermain

(TribunWow.com/Aulia)