Liga 1
2 Eksperimen Thomas Doll Sukses Beri Kemenangan Persija, Bali United-Persis Solo Wajib Waspadai
Bali United dan Persis Solo wajib mewaspadai dua eksperimen yang berhasil dari seorang Thomas Doll di Persija Jakarta.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Dua eksperimen yang berhasil dari Thomas Doll di saat Persija Jakarta memenangi laga melawan Persik Kediri tampaknya bakal membuat Bali United dan Persis Solo menjadi waspada.
Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta sempat menjamu Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Sabtu, 16 Maret 2024 lalu.
Pada pertandingan tersebut, Persija Jakarta berhasil memenangi laga dengan skor meyakinkan 2-0 atas Persik Kediri.
Baca juga: Jonathan Bauman Kans Comeback ke Liga 1, Persija, PSIS, Persis Solo Minat? Segini Harga Pasarannya
Persija Jakarta berhasil menjebol gawang Persik Kediri lewat brace dari Marko Simic di menit ke-20 dan penghujung laga.
Alhasil, Persija Jakarta kembali ke jalur kemenangan dan berpotensi menjauh dari papan bawah Liga 1 2023.
Menariknya, pelatih Persija Jakarta asal Jerman yakni Thomas Doll sempat melakukan dua eksperimen saat melawan Persik Kediri.
Beruntungnya, dua eksperimen Thomas Doll di Persija Jakarta tersebut berbuah hasil yang cukup manis.
Dilansir TribunWow.com, eksperimen pertama dari Thomas Doll yang berhasil di Persija Jakarta ialah mengubah pakem formasi saat melawan Persik Kediri.
Diketahui Thomas Doll kerap menurunkan skema tiga bek selama menukangi Persija Jakarta sejak Liga 1 2022 lalu.

Baca juga: Marko Simic Jadi Top Skor Klub Persija, Thomas Doll Bocorkan Resepnya: Dia Bisa Menyelamatkan Tim
Namun, saat menghadapi Persik Kediri, Thomas Doll menghadirkan formasi yang berbeda, yakni 4-3-3 yang terbukti berhasil.
Marko Simic yang menjadi striker dan dilayani dua winger Ryo Matsumura dan Riko Simanjuntak serta gelandang serang Maciej Gajos sukses tampil gacor dan mencetak dua gol sekaligus untuk memenangkan Persija Jakarta dari Persik Kediri.
Sedangkan eksperimen kedua yang berhasil dari Thomas Doll ialah memasang Rio Fahmi sebagai bek tengah saat Firza Andika mendapat kartu merah.
Formasi 4-3-3 dari Persija Jakarta harus kembali berubah menjadi tiga bek seusai Firza Andika mendapat kartu merah di menit ke-55 pertandingan melawan Persik Kediri.
Padahal, selama memakai skema empat bek, pertahanan Persija Jakarta cukup solid dan tak tertembus serangan Persik Kediri.
Praktis, saat bermain dengan 10 orang saja dan Rio Fahmi menjadi bek tengah, tentu Persik Kediri lebih diunggulkan daripada Persija Jakarta.