TRIBUNWOW.COM - Saat bulan Ramadhan, apakah pahala puasa seseorang bisa berkurang apabila tidak pernah ikut Sholat Tarawih?

Diketahui, hukum Sholat Tarawih saat puasa adalah sunnah muakad, atau sunnah yang diutamakan, dan tingkatannya hampir mendekati wajib.

Jawaban Ustaz

Ulama muda asal Aceh, Ustaz Masrul Aidi, LC, MA, menjelaskan bahwa puasa seseorang tetap sah apabila tidak mengerjakan Sholat Tarawih.

Ustaz Masrul mengatakan, tidak batal puasa jika seorang muslim hanya mengerjakan puasa tanpa disertai dengan Sholat Tarawih.

Baca juga: Keutamaan Sholat Tarawih Hari ke-1 sampai ke-30 Puasa Ramadhan 2024, Jangan sampai Terlewat

Menurutnya, puasa dan Sholat Tarawih merupakan rangkaian ibadah yang berbeda.

Kedua ibadah ini tidak memiliki kesamaan, selain pelaksanaannya yang sama-sama dikerjakan pada bulan Ramadhan.

"Puasa Ramadhan dengan Sholat Tarawih itu rangkaian ibadah yang berbeda hanya ada kesamaan pada waktu pelaksanaan yaitu sama-sama di bulan Ramadhan," kata Pemimpin pondok pesantren (Ponpes) Babul Maghfirah, Aceh Besar tersebut, dikutip dari Serambinews.com (7/4/2021).

Sehingga, lanjutnya, meskipun seseorang berpuasa namun tidak Sholat Tarawih, maka puasanya tetap sah.

"Bahkan sah orang yang berpuasa selama Ramadhan, namun tidak shalat lima waktu. Apalagi tidak Sholat Tarawih. Hanya menjadi tidak bermakna puasa Ramadhan, bila tidak mengerjakan shalat fardhu," jelas Ustaz Masrul.

"Sholat Tarawih itu adalah ibadah yang terpisah," sambungnya.

Tidak Mengurangi Pahala Puasa

Lebih jauh Ustaz Masrul menerangkan, tidak mengerjakan Sholat Tarawih juga tidak mengurangi pahala puasa.

Hanya saja, jika tidak mengerjakan Sholat Tarawih, maka tidak muslim tersebut tidak mendapatkan pahala tambahan.

"Jika ada orang berpuasa sepanjang bulan Ramadhan, siang hari berpuasa tapi malam hari tidak mengerjakan tarawih, tidak mengurangi pahala puasanya sama sekali. Cuma tidak bertambah dari sisi pahala karena tidak mengerjakan Sholat Tarawih," jelas ustaz.

Di samping itu, Ustaz Masrul juga menambahkan, bahwa ibadah malam hari pada bulan Ramadhan bukan hanya Sholat Tarawih.

Baca juga: Apakah Boleh Hanya Melaksanakan Sholat Tarawih 2 Rakaat dan Witir 1 Rakaat saat Puasa Ramadhan 2024?

Lebih dari itu, pekerjaan-pekerjaan yang halal dilakukan oleh seorang Muslim untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, juga bernilai ibadah.

Sebagaimana seorang suami yang mencari nafkah untuk keluarganya, sehingga tidak dapat mengerjakan tarawih, bagi orang tersebut juga bernilai pahala karena bekerja untuk keluarga.

"Harus dipahami pula, bukan hanya sekedar Sholat Tarawih yang menjadi pokok ibadah pada malam bulan Ramadhan.

Sebab ada sebagian saudara kita ada tuntutan tugas, seperti polisi, tentara ataupun pedagang yang harus mencari nafkah untuk keluarga ataupun sopir yang membawa penunmpang di malam hari dan sebagainya.

Mereka yang mencari rezeki halal dengan cara-cara yang diizinkan Allah SWT, itupun menjadi ibadah bagi mereka, sebagaimana orang menuntut ilmu di jalan Allah, yang penting mereka hidupkan malam Ramadhan dengan aktivitas ibadah," tutup Ustaz Masrul Aidi Lc. (*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Puasa Ramadhan Tapi Tidak Pernah Sholat Tarawih, Apa Bisa Mengurangi Pahala Puasa? Ini Penjelasannya