Liga 1
Bocoran Calon Playmaker Persebaya Surabaya Musim Depan: Ada 4, Pekat Rasa Arema & Persib, Bonek Cek
Bocoran calon playmaker anyar Persebaya Surabaya musim depan, ada empat nama prediksinya, pekat rasa Persib Bandung dan Arema FC, Bonek cek lisnya,
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Makan Konate juga menambahkan kondisinya kini semakin membaik setelah sempat alami cedera.
Tak lupa ucapan terima kasih juga ia berikan kepada Barito Putera yang telah memberikannya kesempatan untuk bergabung lagi.
"Terimaksih pak hasnur, management, pelatih, official supporter dan teman2 tim keluarga Banua selama 7 bulan sama barito , saya enjoy di sini sama bicanda sama kalian.
Tpi allah swt kasih reziki ini semua dr allah saya pulang dulu fokus recovery dan ketemu keluarga di mali.
Inshallh selama berapa lama lagi saya sudh fit dan saya fokus di musim baru. Sukses selalu buat tim barito putera, sampai jumpah lagi, wasaka," tulis Makan Konate.
Dengan kondisi itu, maka, sosok Makan Konate bisa dijadikan opsi menarik jika proyeksi Paul Munster bersama Persebaya Surabaya musim depan.
Namun dengan catatan, dua pemain asing Persebaya Surabaya harus dikorbankan demi beri tempat untuk Makan Konate.
Sebagai catatan, Makan Konate bisa didatangkan Persebaya Surabaya dengan skema bebas transfer atau secara gratis.

Baca juga: Persija Jakarta Gak Minat Bungkus Bintang Terbengkalai Persib Bandung? Ada 3 Opsi untuk Thomas Doll
2. Hugo Gomes
Persebaya Surabaya pernah menggemparkan bursa transfer seusai dikabarkan membidik pemain bintang Madura United, Hugo Gomes atau biasa disapa Jaja.
Kabar masuknya nama Hugo Gomes ke dalam bidikan Persebaya Surabaya diungkap akun fans base Bajul Ijo, @psbynews, Senin (20/11/2023).
"Hugo Gomes kabarnya diminati oleh Persebaya," tulis @psbynews.
Lantas, bagaimana kans Persebaya Surabaya merealisasikan kedatangan Hugo Gomes?
Dikutip TribunWow.com, kans Persebaya Surabaya mendapatkan tanda tangan Hugo Gomes terbuka lebar.
Bajul Ijo bisa memanfaatkan situasi Madura United yang kini tengah dibingungkan karena sang presiden, Achsanul Qosasi tengah terbelenggu kasus.