Breaking News:

Pilpres 2024

Hasil Rekapitulasi Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Prabowo-Gibran Unggul, Ganjar Terendah

KPU mengumumkan hasil pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia, hasilnya, Prabowo unggul, Anies di posisi kedua, Ganjar terakhir.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan Pidato Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). Terbaru, Prabowo-Gibran unggul dalam pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (18/3/2024). 

TRIBUNWOW.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) membacakan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2024, di kantor KPU RI, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Dalam rapat rekapitulasi ini, KPU mengumumkan hasil pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia.

Hasilnya, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka unggul dengan raihan 6.266 suara.

Baca juga: Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri ke Prabowo-Gibran, 2 Partai Koalisi Lain Kompak Beri Jawaban

Di posisi keduam ada pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mendapatkan 4.674 suara.

Sedangkan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di urutan terakhir dengan memperoleh suara sebanyak 1.134.

Jumlah surat suara dinyatakan sah dan tidak sah sebanyak 12.357.

Rinciannya ialah sebanyak 12.074 surat suara sah dan sebanyak 283 surat suara dinyatakan tidak sah.

PSU karena Ada Kecurangan

Sebelumnya, pemilu di Kuala Lumpur diwarnai kecurangan.

Polisi telah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pemilu di Kuala Lumpur. Mereka PPLN nonaktif.

KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sepakat tak menghitung suara pemilih pos dan kotak suara keliling (KSK) di Kuala Lumpur karena integritas daftar pemilih dan akan melakukan pemutakhiran ulang daftar pemilih.

Baca juga: Respons Gerindra, Demokrat, PAN, dan PSI saat Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

Dalam proses pencocokan dan penelitian (coklit) oleh PPLN Kuala Lumpur pada 2023 lalu, Bawaslu menemukan hanya sekitar 12 persen pemilih yang dicoklit dari total sekitar 490.000 orang dalam Data Penduduk Potensial Pemilih (DP4) dari Kementerian Luar Negeri yang perlu dicoklit.

Bawaslu juga menemukan panitia pemutakhiran daftar pemilih (pantarlih) fiktif hingga 18 orang.

Akibatnya, pada hari pemungutan suara, jumlah daftar pemilih khusus (DPK) membeludak hingga sekitar 50 persen di Kuala Lumpur.

Pemilih DPK adalah mereka yang tidak masuk daftar pemilih. Ini menunjukkan, proses pemutakhiran daftar pemilih di Kuala Lumpur bermasalah.

Bawaslu bahkan menyampaikan, ada dugaan satu orang menguasai ribuan surat suara yang seyogianya dikirim untuk pemilih via pos. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo-Gibran Unggul Pada Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Disusul AMIN dan Ganjar-Mahfud

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilpres 2024Prabowo SubiantoGibran Rakabuming RakaAnies BaswedanMuhaimin IskandarGanjar PranowoMahfud MD
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved