Pilpres 2024
Hasil Rekapitulasi Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Prabowo-Gibran Unggul, Ganjar Terendah
KPU mengumumkan hasil pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia, hasilnya, Prabowo unggul, Anies di posisi kedua, Ganjar terakhir.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) membacakan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2024, di kantor KPU RI, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Dalam rapat rekapitulasi ini, KPU mengumumkan hasil pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Hasilnya, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka unggul dengan raihan 6.266 suara.
Baca juga: Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri ke Prabowo-Gibran, 2 Partai Koalisi Lain Kompak Beri Jawaban
Di posisi keduam ada pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mendapatkan 4.674 suara.
Sedangkan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di urutan terakhir dengan memperoleh suara sebanyak 1.134.
Jumlah surat suara dinyatakan sah dan tidak sah sebanyak 12.357.
Rinciannya ialah sebanyak 12.074 surat suara sah dan sebanyak 283 surat suara dinyatakan tidak sah.
PSU karena Ada Kecurangan
Sebelumnya, pemilu di Kuala Lumpur diwarnai kecurangan.
Polisi telah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pemilu di Kuala Lumpur. Mereka PPLN nonaktif.
KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sepakat tak menghitung suara pemilih pos dan kotak suara keliling (KSK) di Kuala Lumpur karena integritas daftar pemilih dan akan melakukan pemutakhiran ulang daftar pemilih.
Baca juga: Respons Gerindra, Demokrat, PAN, dan PSI saat Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo
Dalam proses pencocokan dan penelitian (coklit) oleh PPLN Kuala Lumpur pada 2023 lalu, Bawaslu menemukan hanya sekitar 12 persen pemilih yang dicoklit dari total sekitar 490.000 orang dalam Data Penduduk Potensial Pemilih (DP4) dari Kementerian Luar Negeri yang perlu dicoklit.
Bawaslu juga menemukan panitia pemutakhiran daftar pemilih (pantarlih) fiktif hingga 18 orang.
Akibatnya, pada hari pemungutan suara, jumlah daftar pemilih khusus (DPK) membeludak hingga sekitar 50 persen di Kuala Lumpur.
Pemilih DPK adalah mereka yang tidak masuk daftar pemilih. Ini menunjukkan, proses pemutakhiran daftar pemilih di Kuala Lumpur bermasalah.
Bawaslu bahkan menyampaikan, ada dugaan satu orang menguasai ribuan surat suara yang seyogianya dikirim untuk pemilih via pos. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo-Gibran Unggul Pada Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Disusul AMIN dan Ganjar-Mahfud
Sumber: TribunWow.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|