Timnas Indonesia
Kelebihan di Luar Dugaan Timnas Indonesia Naturalisasi Daijiro Chirino: Asnawi & Pilar PSIS Terancam
Kelebihan di luar dugaan Timnas Indonesia naturalisasi Daijiro Chirino, Asnawi Mangkualam dan pilar PSIS Semarang terancam.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Atau bola umpan terukur baik terobosan maupun long ball.
Baca juga: Sistem Kebut Semalam, Nathan Tjoe A On Resmi Gabung Timnas Indonesia, 2 Bintang Persib Tumbalnya?
4. Proyeksi Jangka Panjang
Keempat terkait dengan sosok Daijiro Chirino yang bisa diproyeksikan jangka panjang oleh Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Daijiro Chirino lahir pada 24 Januari 2002.
Saat ini, pemain kelahiran Zwolle Belanda itu tepat berusia 22 tahun.
Dengan usianya yang masih 22 tahun, lini belakang Timnas Indonesia akan lebih kokoh karena secara fisik tentu akan berbeda dengan usia pemain di atas 30 tahun.
5. Kenyang Didikan di Liga Belanda dan Spanyol
Kelima berkaitan dengan rekam jejak karier Daijiro Chirino yang diketahui kenyang didikan di Liga Belanda dan Spanyol.
Tercatat, Daijiro Chirino meniti kariernya bersama ASC Waterwijk sebelum tahun 2014.
Hingga pada akhirnya berhasil menimba ilmu di PEC Junior tahun 2014 sampai dengan 2017.
Kariernya terus menanjak bersama PEC Zwolle dari U-17 sampai dengan U-21.
Hingga pada akhirnya sukses promosi ke PEC Zwolle di Liga Utama Belanda dan bermain selama dua musim sejak 2021 sampai dengan 2023.
Terkini, ia berhasil merambah kariernya ke Liga Spanyol bersama klub Liga 3, Castellon.
Kelebihan ini yang tentu bisa menjadi privilege dalam menembus skuad Timnas Indonesia di posisi bek tengah.
Tak menutup kemungkinan, jika Daijiro Chirino berhasil dinaturalisasi, posisi Wahyu Prasetyo bakal tergeser dan terdepak dari kedalaman skuad Garuda.