Liga 1
Sinyal Transfer Mengerikan: 6 Bomber Berlabel 2 Digit Gol Tersedia, Persija, PSIS & Persebaya Intai?
Sinyal transfer mengerikan musim depan, enam bomber asing berlabel dua digit gol tersedia, Persija Jakarta, PSIS Semarang & Persebaya kans mengintai.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Sinyal transfer mengerikan musim depan, enam bomber asing berlabel dua digit gol tersedia, Persija Jakarta, PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya kans mengintai.
Dilansir TribunWow.com, permasalahan lini depan disinyalir bakal jadi pekerjaan pertama dan utama yang akan segera diselesaikan Persija Jakarta, PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya.
Seperti diketahui, Persija Jakarta memang telah kembali merasakan ketajaman seorang Marko Simic.
Tujuh gol telah dibuat Marko Simic untuk Persija Jakarta dari 21 pertandingan.
Baca juga: PSBS Biak Gembosi Klub Liga 1? Bintang PSM, Persik & Dewa United Masuk Lis, Persija Kans Gigit Jari
Namun, permasalahan ada pada tandemnya saat ini Gustavo Almeida.
Niat hati pinjam Gustavo Almeida untuk lini depan mereka, Persija Jakarta justru harus gigit jari sang penyerang menepi hingga akhir musim karena cedera.
Maka praktis, Persija Jakarta hanya tunggu waktu pengembalian Gustavo Almeida saja yang dipinjam dari Arema FC sampai akhir musim.
Nasib lebih parah dialami lini depan PSIS Semarang.
Carlos Fortes yang jadi tumpuan justru pergi mendadak setelah bursa transfer paruh musim ditutup.
Ia hengkang dari PSIS Semarang menuju ke tim Liga UEA, Al Dhafra FC.
Praktis, sepeninggal Carlos Fortes, lini serang PSIS Semarang menyisakan para pemain muda minim pengalaman sebagai penyerang murni.
Sementara Persebaya Surabaya, polemik lini depan mereka berkaitan performa yang tak kunjung membaik yang diperlihatkan oleh Paulo Henrique.
Total baru 3 gol yang diberikan Paulo Henrique kepada Persebaya Surabaya dari 10 pertandingannya.
Bahkan baru-baru ini, bukan performa apik yang ditunjukkan, Paulo Henrique justru membuat Persebaya Surabaya merugi karena kartu kuning kedua yang ia peroleh kontra Borneo FC.
Kartu kuning kedua itu membuat down para pemain Persebaya Surabaya yang sejatinya memiliki peluang besar untuk menang kontra Borneo FC setelah unggul di menit ke-85 melalui Toni Firmansyah.
