Breaking News:

Puasa Ramadhan 2024

Nyekar Sebelum Ramadhan Boleh? Ini Kaya Ustaz Adi Hidayat Beserta Hadistnya

Menjelang bulan suci untuk umat muslim, Ramadhan 2024, masyarakat di Indonesia kerap melakukan tradisi nyekar, bolehkah sebenarnya dilakukan?

Editor: adisaputro
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
ZIARAH KUBUR - Menjelang bulan suci untuk umat muslim, Ramadhan 2024, masyarakat di Indonesia kerap melakukan tradisi nyekar, bolehkah sebenarnya dilakukan? 

TRIBUNWOW.COM - Menjelang bulan suci untuk umat muslim, Ramadhan 2024, masyarakat di Indonesia kerap melakukan tradisi nyekar atau ziarah kubur.

Nyekar atau ziarah kubur dilakukan karena bulan Ramadhan dianggap sebagai bulan pengampunan dosa hingga dibukanya pintu surga serta ditutupnya pintu neraka.

Bahkan, di bulan Ramadhan banyak pahala yang bisa diganjar secara berlipat ganda.

Lantas, bagaimana sebenarnya hukum mengunjungi orang yang sudah wafat atau nyekar tersebut?

Baca juga: 5 Doa Awal Puasa Ramadhan 2024/1445 H, Baca Hari Ini, sebelum 1 Ramadhan Besok 12 Maret 2024

Begini penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat beserta haditsnya:

Menurut Ustaz Adi Hidayat, nyekar atau ziarah diperbolehkan meski sebelumnya Rasululuah pernah melarang karena dahulu ziarah kerap disalah artikan.

"Bolehkah kita mengunjungi orang yang sudah wafat? Boleh, apa yang dikunjunginya, kuburnya, mangkanya ada istilah ziarah kubur, mengunjungi orang yang sudah wafat dalam kuburnya apa yang dilakukan mendoakan mereka, nabi bahkan mengatakan silakan," jelas Ustaz Adi Hidayat.

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا

“Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian,” (HR. Muslim).  

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرً   “Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah),” (HR. Hakim).

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat juga mencontohkan beberapa kegiatan masyarakat di Indonesia yang juga kerap melakukan ziarah kubur walisongo.

"Ziarah kubur itu hukumnya boleh, antum katakan, saya ingin ziarah kubur walisongo boleh, apa yang harus dilakukan saat ziarah itu, turunkan lagi hadis-hadisnya, doakan mereka, apa doanya salam dulu

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ

Teks latin bacaan Arab:

Allahmmaghfir lilmuslimiina wal muslimaat, wal mu’miniina wal mu’minaat, al ahyaa i minhum wal amwaat, innaka samii’un qoriibun mujiibud da’waat.

Halaman 1 dari 3
Tags:
Ustadz Adi HidayatPuasa Ramadhan 2024
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved