TRIBUNWOW.COM - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta masih akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

Hal itu tercantum dalam jadwal pelaksanaan Pemilihan Gubernur yang diatur dalam Pasal 201 ayat 8 UU Nomor 10 tahun 2016.

Sejumlah tokoh sudah dikaitkan dengan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta meski belum ada satupun partai yang mendeklarasikan secara resmi.

Beberapa di antaranya memiliki latar belakang yang sama yakni pernah menjabat sebagai kepala daerah di wilayah lain, seperti 4 tokoh berikut ini.

Baca juga: 6 Caleg DKI Jakarta I dengan Perolehan Suara Tertinggi berdasar Rekapitulasi C1, 2 di Antaranya PKS

- Anies Baswedan

Calon Presiden Anies Baswedan kembali disebut dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 setelah banyak disebut tak akan maju sebagai presiden.

Anies Baswedan sendiri juga merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017-2022 lalu.

Politisi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni mengungkap soal kemungkinan tersebut.

"Anies kali maju lagi. Gua sih enggak," ujarnya di depan ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024) dikutip dari Tribun Kaltim.

Namun diakuinya bahwa bursa pencalonan Gubernur DKI Jakarta hingga kini masih belum memunculkan nama sosok yang pasti.

Sebab rentang waktu menuju Pilkada yang dinilai masih cenderung lama.

"Lah Cagub kan namanya masih lama, masih 6 bulanan," kata Sahroni.

Baca juga: Perolehan Suara PSI di DPRD DKI Jakarta Kalahkan 3 Partai Besar, Kini Siap Saingi Partai Golkar

- Ahok

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga berpeluang untuk kembali maju memimpin Kota Jakarta seperti 2014-2017 lalu.

Hal ini dikatakan oleh Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro yang menilai PDIP berpeluang mengusung kadernya sendiri pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Kemungkinan duet yang bakal dimunculkan adalah kembalinya pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Baca juga: Kata 3 Partai Politik yang Unggul Sementara di Real Count DPRD Jakarta soal Bursa Pilgub DKI

- Ridwan Kamil

Eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil disebut telah mendapat mandat dari Partai Golkar untuk maju ke DKI 1.

Hal ini dikatakan sendiri oleh Ridwan Kamil di mana ada 2 orang yang diberikan mandat itu.

"DPP Partai Golkar memberikan mandat untuk Pilgub DKI ke dua orang, satu ke Pak Zaki dua ke saya. Tapi nanti keputusan akhirnya terserah DPP," ungkap Emil saat ditemui di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2024).

Emil menambahkan, khusus untuk dirinya, DPP Partai Golkar memberikan dua pilihan antara menjadi calon gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat.

"Saya dapat surat mandat untuk Jabar dan DKI, " tandasnya.

- Tri Rismaharini

Mantan Wali Kota Surabaya yang saat ini menjabat Menteri Sosial Tri Rismaharini juga disebut layak untuk pimpin Jakarta.

Pasalnya, Tri Risma adalah satu di antara kader unggulan dari PDIP yang banyak mendapat sorotan.

Namun, saat ditanya soal adanya kemungkinan itu, Tri Rismaharini menyebut tak pernah siap.

"Persiapan apa, saya itu enggak pernah siap-siap jadi apa, wong jadi menteri saja enggak tahu aku," kata Risma di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/1/2023).

Kader PDIP itu pun enggan berandai-andai apakah ia akan diutus oleh partainya untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Risma mengaku sejauh ini belum ada pembicaraan khusus dengan pengurus PDIP mengenai pencalonannya di Jakarta.

"Enggak, enggak ada, kamu mancing terus," kata mantan Wali Kota Surabaya tersebut dengan nada bercanda pada Kompas.com. (TribunWow.com)