Liga 1
Wahyudi Hamisi Kini Minta Maaf ke Bruno Moreira, namun PSS Sebut Reaksi Persebaya Terlalu Berlebihan
Aksi tendangan Wahyudi Hamisi ke Bruno Moreira di laga Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman di pekan ke-27 Liga 1 2023 berbuntut panjang.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
Gusti Randa menilai para pemain Persebaya Surabaya seharusnya segera membuang bola ketika melihat rekan mereka, yakni Bruno Moreira terjatuh, bukan malah melanjutkan permainan.
"Terlihat jelas dalam video pemain Persebaya terus membawa bola dan mengarahkannya ke dekat Bruno. Tindakan Hamisi untuk mengambil bola menurut saya harus dilakukan karena untuk menutup gerak lawan. Mengingat kami kebobolan pertama karena lengah menutup gerak lawan," tambahnya.
Buntutnya, Gusti Randa menilai reaksi dari para pemain Persebaya Surabaya saat Bruno Moreira tertendang kepalanya tersebut terlalu berlebihan.
"Tendangan Hamisi ternyata menyentuh kepala Bruno. Saat itu, Bruno langsung bangkit dan malah ingin memukul Hamisi. Menurut saya, apa yang dibuat oleh Tim Persebaya terlalu berlebihan karena buktinya Bruno bisa langsung bangkit dan bermain hingga menit akhir," lanjutnya.
Namun, Gusti Randa tetap mewakili PSS Sleman untuk menyampaikan permintaan maafnya ke Persebaya Surabaya atas insiden dari Wahyudi Hamisi dan Bruno Moreira tersebut.
"Saya sebagai perwakilan Manajemen PT PSS ingin meminta maaf kepada Tim Persebaya atas kejadian kemarin. Tentu kita tidak ingin ada kejadian tersebut lagi terjadi di Sepak Bola Indonesia karena bisa membahayakan pemain satu sama lain. Semoga ini menjadi yang terakhir untuk Sepak Bola Indonesia," pungkasnya.

Baca juga: Persebaya Murka dengan Aksi Barbar Wahyudi Hamisi ke Bruno Moreira, Ungkit Kasus Brutal Hamisi 2018
3 Mantan Persebaya Bela Bruno Moreira yang Kepalanya Kena Tendang Wahyudi Hamisi
Mantan gelandang Persebaya Surabaya, yakni Ze Valente turut mengecam aksi tak terpuji dari pemain PSS Sleman, yakni Wahyudi Hamisi yang menendang kepala Bruno Moreira di pekan ke-27 Liga 1 2023 lalu.
Dilansir TribunWow.com, Persebaya Surabaya sempat menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Minggu, 3 Maret 2024 sore lalu.
Pada pertandingan tersebut, Persebaya Surabaya sukses menang tipis dari PSS Sleman dengan skor 2-1 berkat gol dari Muhammad Iqbal dan Bruno Moreira yang sempat dibalas oleh Esteban Vizcarra.
Namun, pertandingan antara Persebaya Surabaya dengan PSS Sleman tersebut sempat diwarnai aksi tak terpuji dari gelandang Super Elja, yakni Wahyudi Hamisi.
Dilansir TribunWow.com, pada babak pertama pertandingan, tampak Wahyudi Hamisi sempat menendang kepala dari Bruno Moreira yang sempat tergeletak saat hendak mencoba merebut bola dari pemain Persebaya Surabaya, Ripal Wahyudi.
Alhasil, aksi tak terpuji dari Wahyudi Hamisi tersebut sempat memantik emosi dari para pemain Persebaya Surabaya yang bertanding di laga itu.
Wahyudi Hamisi pun hanya mendapat kartu kuning saja dari wasit pemimpin laga Persebaya Surabaya dengan PSS Sleman meski aksinya tergolong membahayakan.
Buntutnya, Persebaya Surabaya sempat melayangkan protes kepada PSSI hingga Presiden Jokowi mengingat aksi dari Wahyudi Hamisi cukup berbahaya bagi kelanjutan karier Bruno Moreira.
Melansir dari unggahan Instagram @officialpersebaya pada Senin, 4 Maret 2024 tampak protes telah dilayangkan oleh Persebaya Surabaya terkait aksi membahayakan Wahyudi Hamisi kepada Bruno Moreira.