Pemilu 2024
4 Kejanggalan Lonjakan Suara PSI, Pengamat Sebut Isi Pesan di Grup WhatsApp hingga 90 Persen per TPS
Sejumlah sorotan pun terjadi pada PSI lantaran di Pileg 2024, PSI masih diprediksi belum lolos ambang batas berdasarkan quick count.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengalami lonjakan 230.361 suara dalam waktu tiga hari terakhir.
Berdasarkan real count KPU RI, saat ini PSI mendapatkan 3,13 persen atau makin dekat dengan ambang batas parlemen 4 persen.
Sejumlah sorotan pun terjadi pada PSI lantaran di Pileg 2024, PSI masih diprediksi belum lolos ambang batas berdasarkan quick count.
Lonjakan suara itu juga banyak dianggap janggal oleh para pengamat, seperti di bawah ini.
Baca juga: Lembaga Survei Jawab Grace Natalie soal Suara PKB yang juga Melejit Berbeda dengan Quick Count
- Lonjakan Suara
Berdasarkan real count KPU RI, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapatkan 3,13 persen suara, Minggu (3/3/2024).
Perolehan suara PSI itu dinilai tak wajar karena melonjak dalam waktu 3 hari terakhir.
Tercatat suara PSI mengalami kenaikan hingga 230.361 suara dalam waktu singkat.
partai berlambang bunga mawar itu masih meraup 2,86 persen atau 2.171.907 suara pada Kamis (29/2/2024) pukul 10.00 WIB.
Namun, suara PSI melonjak menjadi 3,13 persen atau 2.402.268 suara pada Sabtu (2/3/2024) pukul 15.00 WIB.
Sementara, dalam kurun waktu yang sama, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang hasilnya tercatat di situs real count KPU bertambah 2.240, dari 539.084 TPS menjadi 541.324 TPS.
Dengan demikian, PSI memperoleh tambahan 203.361 suara hanya dari 2.240 TPS.
Baca juga: Daftar 3 Caleg PSI dengan Perolehan Suara Tertinggi hingga Kenaikan Partai Dinilai Tak Wajar

- Terjadi dalam 2 jam
Dikutip dari Tribunnews, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga yang menyebut jika kenaikan suara PSI itu mengejutkan.
Terlebih quick count menyatakan hampir tak mungkin PSI menyentuh angka 3 persen.
Bahkan ia menyebut kenaikan dialami dalam waktu 2 jam saja.
"Kenaikan itu juga dipertanyakan karena terjadi hanya dalam dua jam suara PSI bertambah 19,5 ribu dari 110 TPS," ujar Jamiluddin.
"Hal ini dikhawatirkan terjadi penggelembungan suara yang memang diberitakan muncul di banyak tempat," tambahnya.
Baca juga: Anies Baswedan Sindir PSI Diketuai Anak Presiden soal Lonjakan Suara 3 Hari: Segala Bisa Dilakukan
- Info WhatsApp
Pengamat Politik Ikrar Nusa Bhakti mengungkap ada pesan dari WhatsApp Grup miliknya yang berkaitan dengan lonjakan suara PSI.
Dikutip dari Wartakota, info WAG itu mengejutkan para peneliti lembaga survei seperti Goenawan Mohammad hingga Burhanuddin Muhtadi.
“Mereka surprise aja dan di antara mereka sebetulnya ada juga yang ikut menjadi lembaga survei quick count Burhanuddin, misalnya," ujar Ikrar.
"Waktu itu mereka melakukan quick count dan saat ini mereka sedang kembali berupaya mencocokan antara data KPU dan TPS,” kata pensiunan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini.
- Naik 90 Persen per TPS
Direktur Eksekutif Makara Strategic Insight (MSI Research), Andre Priyanto mengamati lonjakan dari tiap TPS untuk suara PSI.
Dikutip dari Tribunnews, Andre mencatat di situs real count KPU ada penambahan jumlah TPS sebanyak 2.240 dari awalnya 539.084 TPS menjadi 541.324 TPS.
“Kita dapat menghitung perkiraan rata-rata tambahan suara per TPS."
"Dengan tambahan 203.361 suara dari 2.240 TPS, kita dapat menghitung rata-rata tambahan suara per TPS yaitu 203.361 suara dibagi 2.240 TPS yakni 90,7 suara per TPS,” jelasnya.
Jumlah tersebut mengasumsikan bahwa tiap TPS memberikan sekitar 90,7 persen suara untuk PSI dalam waktu 3 hari tersebut.
"Tentu saja, faktor-faktor seperti kepadatan penduduk, lokasi TPS, dan faktor-faktor demografis lainnya mungkin saja memengaruhi distribusi suara secara tidak merata di antara TPS,” kata Andre menekankan. (TribunWow.com)
Sumber: TribunWow.com
4 Fakta Sidang Sengketa Pileg 2024 yang Disidangkan MK Mulai Hari Ini, PPP dengan Perkara Terbanyak |
![]() |
---|
Partai Pengusung Gibran saat Pilwalkot Nilai Sebutan Khilaf PDIP Kurang Pas, Hanya Emosional Sesaat |
![]() |
---|
Daftar 19 Caleg Perempuan Partai Gerindra yang Lolos ke DPR RI, Bertambah dari Periode 2019-2024 |
![]() |
---|
Hasto Klaim PDIP Menang 3 Kali Pemilu meski Tanpa Jokowi, Singgung Suara PSI yang Tak Bisa Lolos |
![]() |
---|
Daftar 3 Pendakwah yang Gagal Melaju ke Senayan, Ada Caleg Petahana hingga Ustaz Yusuf Mansur |
![]() |
---|