Liga 1
Arema FC Sukses Gilas Persikabo 1973, Aremania Justru Desak WCP Cadangkan 1 Sosok Berlabel Timnas
Arema FC sukses gilas Persikabo 1973, Aremania justru desak Widodo Cahyono Putro cadangkan 1 sosok berlabel Timnas Indonesia.
Editor: adisaputro
"kunci kemenangan, raffli ojo dimainke," tulis @lifia****
"Babak kedua WCP ga betah, lord nomer 10 lsg ditarik metu… Balisan masuk serangan lbh variatif dan ngeyel gelem ngrebut ball… akhire umpan manis manja captain berbuah goll @charlesngoy_ ," tulis @nurtik****
"paling bener rafli kunciin dikamar mandi," tulis @rona****
"Pakbos IB tolong mantune di kandani iku, leh gak niat gak usah main," tulis @oyi****
"Rafli ganti Raphael jadi bek tengah.julian maju gelandang serang," tulis @lunian****
"@widodocp7 apa istimewa nya rafli coach??,nmr doang 10,tapi gk ada kreativitas nya," tulis @takim****
"akeh sg apik ketimbang nomer 10 opoo kok dipasang nomer 10 ae sek an," tulis @sef****.
Menarik dinantikan evaluasi apa yang akan dilakukan oleh Widodo Cahyono Putro terkait sosok Muhammad Rafli.
Opsi Pengganti Ariel Lucero di Arema FC
Opsi di posisi otak serangan sebagai ganti Ariel Lucero ada mantan penggawa Arema FC asal Mali, Makan Konate.
Ditelusuri TribunWow.com melalui akun Instagramnya, Makan Konate saat ini telah berstatus bebas transfer setelah dilepas oleh Barito Putera dan kini memilih untuk fokus menyongsong musim depan.
Pemain berusia 32 tahun itu menyebutkan dirinya akan kembali ke negaranya, Mali.
Ia juga menambahkan kondisinya kini semakin membaik setelah sempat alami cedera.
Tak lupa ucapan terima kasih juga ia berikan kepada Barito Putera yang telah memberikannya kesempatan untuk bergabung lagi.
"Terimaksih pak hasnur, management, pelatih, official supporter dan teman2 tim keluarga Banua selama 7 bulan sama barito , saya enjoy di sini sama bicanda sama kalian.