Liga 1
Persija Jakarta-PSIS Semarang Krisis Predator Lokal Mematikan? Bomber Rp 2,17 Miliar Bisa Jadi Opsi
Persija Jakarta dan PSIS Semarang krisis predator lokal mematikan? Bomber Rp 2,17 Miliar bisa jadi opsinya, Jakmania dan Snex-Panser cek.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta dan PSIS Semarang krisis predator lokal mematikan? Bomber Rp 2,17 Miliar bisa jadi opsinya, Jakmania dan Snex-Panser cek.
Dilansir TribunWow.com, lini serang Persija Jakarta dan PSIS Semarang kini tengah dalam permasalahan pelik.
Persija Jakarta dan PSIS Semarang sama-sama tak memiliki penyerang lokal supersub yang kerap berikan kejutan ketika dimainkan.
Di skuad Persija Jakarta, penyerang lokal mereka hingga kini tak juga tunjukkan kontribusi signifikan.
Baca juga: Sinyal Eksodus Bhayangkara FC: 8 Pemain Kans Jadi Primadona Transfer, PSIS, Persija-Persib Kans CLBK
Ya, Aji Kusuma sejauh ini baru berikan kontribusi 2 gol dari 18 pertandingannya bersama Persija Jakarta.
Catatan yang tentu saja tak sesuai dengan ekspetasi para Jakmania.
Mengingat, Aji Kusuma diharapkan mampu untuk menjadi pelapis tak kalah menjanjikan bagi dua bomber asing Persija Jakarta, Gustavo Almeida dan Marko Simic.
Terlebih, Gustavo Almeida dan Marko Simic saat ini masih dalam proses mencari chemistry satu sama lain untuk bisa bahu membahu di lini serang Macan Kemayoran.
Setali tiga uang dengan Persija Jakarta, hal yang sama juga dialami PSIS Semarang.
Tim kebanggaan Snex-Panser Biru itu sejauh ini belum memberikan kepercayaan lebih untuk predator lokal mereka.

Baca juga: DEAR PSIS Semarang: Ada Mantan yang Potensi Digaet Gratisan, Bisa Jadi Pengusik Berat Adi Satryo
Sepeninggal Carlos Fortes, Gilbert Agius lebih tertarik untuk memasang skema false nine dengan menempatkan Septian David Maulana di ujung tombak.
Padahal sejatinya, PSIS Semarang masih memiliki dua penyerang lokal muda yang bisa dicoba.
Keduanya tak lain adalah Debby Liana dan Basajum Latuconsina.
Untuk Basajum Latuconsina, pada laga kontra Persib Bandung sudah mendapatkan 3 menit bermain.
Menilik hal itu, Persija Jakarta dan PSIS Semarang sepatutnya untuk coba mendatangkan predator lokal anyar musim depan.
Dan satu di antara opsi yang layak dipertimbangkan adalah bomber milik Persik Kediri, Mohammad Khanafi.
Sebagaimana diketahui, belum lama ini, Mohammad Khanafi sukses memberikan tiga poin untuk Persik Kediri kala menjamu Barito Putera, Rabu (28/2/2024).
Bracenya ke gawang Barito Putera membuat Persik Kediri berhasil menang dengan skor 3-1.
Total, Mohammad Khanafi telah bukukan 6 gol dan 2 assist dari 20 pertandingan.

Baca juga: Kecewa Barito Putera Dilibas Persik Kediri, Bartman Langsung Desak Manajemen Depak 1 Sosok Penting
Dengan sukses catatkan 726 menit bermain untuk Persik Kediri.
Lantas, bagaimana kans Persija Jakarta dan PSIS Semarang untuk bisa menggaetnya musim depan?
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, kans Persija Jakarta dan PSIS Semarang untuk mendatangkan pemain dengan market value Rp 2,17 Miliar itu terbuka.
Pasalnya, Mohammad Khanafi hanya menyisakan kurang lebih satu musim bersama PSIS Semarang yakni sampai dengan 30 April 2025.
Opsi paling potensial yakni mengajukan proses peminjaman dengan opsi menggaetnya di akhir msim
Menarik dinantikan akankah Persija Jakarta dan PSIS Semarang coba peruntungan dengan mendatangkan predator lokal sekaliber Mohammad Khanafi, atau justru sebaliknya.
Statistik Mohammad Khanafi
Persik Kediri: 32 pertandingan, 10 gol, 2 assist, 1 kartu kuning, 915 menit bermain.
Profil Mohammad Khanafi
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Mohammad Khanafi:
Nama Lengkap : Mohammad Khanafi
Tempat Lahir : Kediri, Jawa Timur
Tanggal Lahir : 30 November 1997
Usia : 26 Tahun
Kebangsaan : Indonesia
Klub : Persik Kediri
Posisi : Penyerang - Depan-Tengah
Tinggi : 1,71 m
Kaki Dominan : Kanan/Right
Bergabung : 30 Januari 2023
Kontrak berakhir : 30 April 2025
Perpanjang kontrak : 15 Maret 2023
Rekam Jejak Karier
2018 - Persedikab
2020 - PON Jatim
2021 - Persedikab
2023 - Persik Kediri
Opsi Pengganti Ondrej Kudela
Lini belakang Persija Jakarta kini tengah dalam sorotan tajam.
Kekalahan dari Arema FC dengan skor 3-2 menjadi sebab terkininya.
Imbas kekalahan itu, Persija Jakarta semakin terperosok mengarah kepada zona degradasi ketimbang posisi track juara.
Baca juga: Sinyal CLBK Rizky Ridho ke Persebaya Menguat, Bintang Persib Jadi Opsi Menarik Persija, Jakmania Cek
Persija Jakarta berada di posisi ke-12 klasemen sementara dengan raihan 32 poin dari 25 pertandingan.
Klub kebanggaan Jakmania itu hanya terpaut 5 poin dari tim yang berada di zona degradasi, Persita Tangerang.
Lantas, bagaimana catatan secara performa lini belakang Persija Jakarta di musim ini?
Seperti diketahui, dibandingkan musim lalu, saat ini lini belakang Persija Jakarta sangat keropos.
Musim lalu, Persija Jakarta tampil kokoh di lini belakang.
Tercatat, hanya 27 gol bersarang di gawang Persija Jakarta yang dikawal oleh Andritany Ardhyasa.
Di musim ini, catatan rasio kebobolan Persija Jakarta alami perubahan.
Dari 26 pertandingan yang dilakoni Persija Jakarta, lini belakang Macan Kemayoran yang dikomandoi Ondrej Kudela sudah kebobolan sebanyak 34 gol.
Catatan itu masih berpotensi besar bertambah menyusul Persija Jakarta masih memiliki sisa 8 pertandingan ke depan.

Baca juga: Kontrak Renan Alves Segera Expired di Barito Putera: Persija Jakarta-Persis Solo Kans Bajak Momentum
Termasuk masih harus berhadapan dengan tiga tim onfire di Liga 1 seperti Persib Bandung, Bali United dan PSIS Semarang.
Di sisi lain, performa buruknya lini belakang Persija Jakarta juga tak terlepas dari peran sentral komandan mereka di lini belakang, Ondrej Kudela.
Sempat mengesankan di musim lalu, di musim ini, Ondrej Kudela kerap bermain keteteran di lini belakang Persija Jakarta.
Faktor usia ditengarai menjadi dasar Ondrej Kudela kini alami penurunan performa.
Mengingat, usia saat ini Ondrej Kudela sudah memasuki 36 tahun.
Usia yang tentu saja sudah bukan lagi era keemasan bagi pesepakbola profesional.
Merujuk problematika itu, kans Persija Jakarta mendatangkan pemain anyar musim depan kian mendekati kenyataan.
Dan, satu opsi yang layak dipertimbangkan oleh Persija Jakarta adalah pemain berbanderol Rp 4,78 Miliar milik Borneo FC, Silverio Junio.
Bukan tanpa dasar sosok Silverio Junio layak dipertimbangkan Persija Jakarta.
Performanya di musim perdana pada gelaran Liga Indonesia bersama Borneo FC jadi dasarnya.
Tak disangka, Silverio Junio mampu menjadi palang pintu penting Borneo FC di musim ini.
Tercatat, sudah 23 pertandingan dilakoni Silverio Junio bersama Borneo FC.
Dengan sukses bukukan 2 gol dari 23 pertandingan dari 2.006 menit bermain.
Ia juga tercatat minim mendapatkan kartu kuning dengan catatan 3 kali.
Dan hanya satu kali mendapatkan kartu merah.
Lantas, bagaimana peluang Persija Jakarta untuk bisa mendapatkan tanda tangan Silverio Junio musim depan?
Merujuk pada durasi kontraknya bersama Borneo FC, kans Persija Jakarta mendapatkan Silverio Junio terbuka lebar.
Pasalnya, kontrak Silverio Junio bersama Borneo FC akan segera usai pada 30 Juni 2024.
Praktis, Persija Jakarta bisa mendapatkan tanda tangannya secara cuma-cuma di akhir musim mendatang.
Namun dengan catatan, Persija Jakarta harus segera memberikan tawaran menggiurkan kepada Silverio Junio.
Mengingat, Borneo FC tentu saja tak akan hanya diam menyaksikan pemain berpengaruhnya di musim ini akan angkat kaki.
Tawaran perpanjangan kontrak dengan nilai baru yang lebih menggoda disinyalir bakal dikucurkan Borneo FC demi mempertahankan bek berusia 28 tahunnya tersebut musim depan.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya