Pilpres 2024
Bank Dunia hingga Media Asing Soroti Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Cawapres 02 Tanggapi
Perwakilan Bank Dunia, Satu Kahkonen menyarankan pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan bentuk dan sasaran program makan siang gratis.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Program makan siang gratis yang dicanangkan oleh pasangan calon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mendapat sorotan dari banyak pihak.
Termasuk di antaranya Bank Dunia hingga media asing yang turut menyoroti program makan siang gratis tersebut.
Dikutip dari Antara, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen menyebut program makan siang gratis perlu direncanakan dengan matang.
Baca juga: Titiek Soeharto Ikut Rayakan Syukuran Pangkat Baru Prabowo Subianto: Alhamdulillah, Selamat Mas Bowo
Hal ini terkait dengan besarnya anggaran yang akan dikeluarkan untuk program terebut.
Satu Kahkonen menyarankan pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan bentuk dan sasaran program tersebut.
Selanjutnya, barulah membandingkan dengan sumber daya yang dimiliki saat ini.
"Tergantung program seperti apa yang akan dilaksanakan dan bentuknya apa," kata Satu Kahkonen.
"Semua rencananya harus benar-benar dipersiapkan dan biayanya juga dipersiapkan," ucap Satu Kahkonen di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (28/2/2024).
"Kami masih menantikan (rincian Program Makan Siang Gratis). Untuk Indonesia pada dasarnya berpegang pada pagu defisit fiskal yang telah ditetapkan sebesar 3 persen dari PDB, sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujar dia.
Baca juga: Bukan Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud Peraih Suara Terbanyak di Australia Versi Rekapitulasi Suara KPU
Menanggapi hal itu, Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan ucapan terima kasih untuk evaluasi yang diberikan.
Namun, ke depannya Gibran tetap ingin program makan siang gratis ini bisa berjalan.
"Terima kasih untuk evaluasinya, akan kami tindak lanjuti lagi. Kita pengin program ini bisa tetap jalan," ujar Gibran dikutip dari YouTube Antara.
Diberitakan sebelumnya, tiga media asing yang berbasis di Asia menyoroti program makan siang gratis yang dicanangkan oleh pasangan calon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Terlebih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka akan melaju karena disebut menang versi quick count hingga real count KPU sementara meski belum ada pengumuman resmi.
3 media asing tersebut lalu memprediksi jalannya program makan siang gratis Prabowo-Gibran yang baru pertama kali terlaksana secara masif di Indonesia.
Baca juga: Polemik Pemberian Gelar Kehormatan Prabowo, Permasalahkan Karier Militer hingga Kata Ajudan Habibie
- Soroti Biaya
Media asal Singapura The Straits Times menyoroti soal anggaran makan siang gratis Prabowo-Gibran di tahun pertama.
Mereka menuliskan di judul anggaran akan mencapai 7,7 miliar Dolar Singapura atau Rp 120 triliun.
Dituliskan jika analis telah memperingatkan soal besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi janji kampanye Prabowo itu.
Makan siang gratis akan diberikan pada 82,9 juta anak dan sangatalah mahal.
Bahkan, program itu bisa merusak rekam jejak disiplin fiskal Indonesia.
Baca juga: Prabowo Gelar Acara Syukuran dengan Keluarga setelah Menerima Penghargaan dari Presiden Jokowi
- Sasaran Program
Asia News Network menuliskan pada judul soal daerah miskin dan tertinggal akan jadi sasaran utama program Prabowo-Gibran.
Selain itu dituliskan pula anggaran per anak Rp 15 ribu untuk satu kali makan.
Nantinya target ini menyasar 30-40 persen masyarakat namun angka spesifiknya belum diumumkan.
Prabowo mengatakan program makan siang gratis diperlukan untuk mengatasi tingginya prevalensi kekurangan gizi dan stunting pada anak-anak di negara ini.
“Program makan siang dan susu gratis kemungkinan besar akan diatur oleh pemerintah provinsi atau daerah, meski bisa juga diatur oleh pemerintah pusat. Yang penting ada telur, ayam, dan sapi, tapi tidak disajikan bersamaan,” ujar Prabowo.
Baca juga: Mabes TNI Tegaskan Prabowo Subianto Tak Pernah Dipecat dari ABRI, Ungkap Isi Kepres 1998

- Sebut Bisa Entaskan Kemiskinan
Media New Naratif lebih dalam menyoroti soal program makan siang gratis yang disebut untuk mengentaskan kemiskinan.
Mereka bahkan menuliskan 8 poin program yang bisa mengentaskan kemiskinan oleh Prabowo-Gibran.
Termasuk makan siang gratis hingga pemeriksaan gratis penyelesaian kasus TB.
Menyoroti program makan siang gratis, ada beberapa kemungkinan risiko yang bisa dihadapi seperti inflasi.
"Soal kedaulatan pangan misalnya, program food estate yang diusung Jokowi cukup rentan gagal akibat perubahan iklim," tulis mereka.
Bahkan, terkait hilirisasi industri, strategi Prabowo-Gibran memerlukan skala pasar global yang semakin luas di tengah perekonomian global yang diperkirakan akan menyusut sebesar 5 persen. (TribuNWow.com)
Sumber: TribunWow.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|