Doa Mandi Wajib
Perlukah Wudhu jika Sudah Mandi Wajib? Simak Hukum dan Penjelasannya
Bagaimana hukumnya jika mandi wajib tidak disertai dengan wudhu? Apakah tetap sah? Simak penjelasannya berikut ini, lengkap dengan cara mandi junub.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Apakah seorang muslim yang menyucikan diri dari hadast besar dengan cara mandi wajib, masih harus wudhu?
Bagaimana hukumnya jika mandi wajib tidak disertai dengan wudhu? Apakah tetap sah? Simak penjelasannya berikut ini, lengkap dengan tata cara mandi junub.
Menurut penjelasan dari Kementerian Agama, wudhu dengan sempurna merupakan sunah saat mandi wajib, sehingga apabila terlewat atau tidak dilakukan, mandi wajib orang tersebut tetap sah.
Agar lebih lengkap, simak rukun dan sunah mandi wajib berikut ini:
Baca juga: Apakah Boleh Mandi Wajib Menggunakan Air Hangat? Simak Hukumnya, Lengkap dengan Tata Cara dan Doa
Rukun Mandi Wajib
1. Niat
Di antara lafal niat dalam mandi junub adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul-ghusla lirafil hadatsil-akbari minal-jinabati fardlan lillahi ta‘ala
Artinya: "Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Dalam madzhab Syafi'i, disebutkan bahwa niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.
2. Mengguyur seluruh badan
Saat mandi wajib, seluruh badan bagian luar harus terguyur air, termasuk rambut dan bulu-bulunya.
Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke bagian kulit dan pangkal rambut/bulu sehingga tubuh tidak tertempel najis.
Sunnah Mandi Wajib
Sebagaimana diungkapkan oleh Imam al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah, berikut ini sunnah mandi wajib.
- Membasuh tangan hingga tiga kali.
- Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
- Berwudhu dengan sempurna.
- Mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu melakukan niat menghilangkan hadats besar.
- Mengguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan badan sebelah kiri juga tiga kali.
- Menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali.
- Menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).
- Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, kalaupun tersentuh, sebaiknya berwudhu lagi.
Baca juga: Apakah Boleh Doa Niat Mandi Wajib Dibaca di Dalam Kamar Mandi? Ini Kata Ustaz Abdul Somad
Doa sesudah Mandi Wajib
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.
Artinya:
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri."
(Tribunnews)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Doa Mandi Junub Wanita, Lengkap dengan Rukun dan Sunahnya
Sumber: Tribunnews.com
Tata Cara Mandi Wajib, Lengkap dengan Bacaan Doa Niatnya untuk Sucikan Diri dari Hadast Besar |
![]() |
---|
Niat dan Tata Cara Mandi Wajib saat Bulan Puasa, Lebih Baik Dilakukan Sebelum atau Setelah Sahur? |
![]() |
---|
Hukum Mandi Wajib setelah Imsakiyah atau Sahur saat Puasa, Simak Penjelasan Ustaz |
![]() |
---|
Bacaan Doa Niat Mandi Wajib, Perhatikan Urutannya yang Benar agar Tetap Sah |
![]() |
---|
6 Penyebab Seorang Muslim Harus Mandi Wajib atau Junub, Dilengkapi dengan Tata Cara Melakukannya |
![]() |
---|