Breaking News:

Puasa Ramadhan 2024

Awal Puasa Ramadhan 2024 Berpotensi Beda, BMKG Ungkap Prediksi Posisi Hilal 1 Ramadhan 1445 H

Awal Puasa Ramadhan 2024 diprediksi akan mulai di waktu berbeda, begini penjelasan BMKG terkait posisi hilal awal Ramadhan 1445 Hijriyah.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Jogja/ Yoseph Hary W
Ilustrasi petugas memantau hilal. Awal Puasa Ramadhan 2024 diprediksi akan mulai di waktu berbeda, begini penjelasan BMKG terkait posisi hilal awal Ramadhan 1445 Hijriyah. 

TRIBUNWOW.COM - Awal Puasa Ramadhan 2024 diprediksi akan mulai di waktu berbeda.

Diketahui, Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada 11 Maret 2024.

Sementara itu, pemerintah baru akan menetapkan awal Puasa Ramadhan lewat pengecekan posisi hilal.

Terkait posisi hilal awal Puasa Ramadhan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan laporannya.

Baca juga: Puasa sebelum Ramadhan di Bulan Syaban: Amalan yang Paling Sering Dilakukan Rasulullah

Penjelasan BMKG soal Posisi Hilal

Dikutip dari Kompas.com, laporan ini dikeluarkan BMKG dalam rilis bertajuk 'Informasi Prakiraan Hilal saat Matahari Terbenam Tanggal 10 dan 11 Maret 2024 Penentu Awal Bulan Ramadhan 1445 H'.

Berdasarkan laporan tersebut, BMKG memprediksi awal Ramadhan berpotensi jatuh pada hari yang berbeda sesuai dengan penghitungan yang digunakan.

BMKG menjelaskan, konjungsi geosentrik (ijtima') akan kembali terjadi pada Minggu, 10 Maret 2024 pukul 09.00 UT atau pukul 16.00 WIB atau pukul 17.00 WITA atau pukul 18.00 WIT.

Konjungsi geosentrik adalah peristiwa ketika bujur ekliptika bulan sama dengan bujur ekliptika matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat bumi.

Pada 10 Maret 2024, waktu matahari terbenam paling awal adalah pukul 17.51 WIT di Waris, Papua.

Adapun waktu matahari terbenam paling akhir adalah pukul 18.50 WIB di Banda Aceh, Aceh.

"Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi setelah Matahari terbenam tanggal 10 Maret 2024 di sebagian wilayah Indonesia," sebut BMKG dikutip dari laporan tersebut, Jumat (23/2/2024).

BMKG menyatakan, berdasarkan hal-hal tersebut, secara astronomis pelaksanaan rukyat hilal penentu awal bulan Ramadan 1445 H, bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuannya adalah setelah matahari terbenam tanggal 10, bagi yang di tempatnya konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam

. Sementara, tanggal 11 Maret 2024 bagi yang konjungsinya terjadi setelah matahari terbenam.

"Sedangkan bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan Ramadan 1445 Hijriah, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat matahari terbenam tanggal 10 dan 11 Maret 2024 tersebut," jelas BMKG.

Lebih lanjut BMKG menyatakan, ketinggian hilal di Indonesia saat matahari terbenam pada 10 Maret 2024, berkisar antara -0,33° di Jayapura, Papua; sampai dengan 0,87° di Tua Pejat, Sumatera Barat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Puasa Ramadhan 2024hilalMuhammadiyahKemenag
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved