Liga 1
Transfer Predator Grade A Benua Afrika Opsi Persebaya-Persija, Catat 2 Digit Gol, Bonek-Jakmania Cek
Transfer predator grade A benua Afrika opsi Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta, catat 2 digit gol, Bonek dan Jakmania cek.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Transfer predator grade A benua Afrika opsi Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta, catat 2 digit gol, Bonek dan Jakmania cek.
Dilansir TribunWow.com, lini depan Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta disinyalir bakal alami perombakan musim depan.
Meski telah mampu bukukan dua gol untuk Persebaya Surabaya, Paulo Henrique masih tuai banyak sorotan dan kritikan tajam dari para Bonek Mania.
Baca juga: Persija Jakarta Darurat Kreator Mematikan? Ada 3 Opsi Bintang Menggoda, Wajib Sikut Persib-Persebaya
Senada dengan Persebaya Surabaya, Persija Jakarta juga berpotensi bakal jor-joran musi depan demi memperbaiki performa lini depan.
Setidaknya, ada dua faktor yang membuat Persija Jakarta bakal mendatangkan bomber mematikan anyar musim depan.
Pertama, berkaitan dengan kondisi kedalaman skuad lini depan Persija Jakarta yang belum dapat dipastikan aman.
Mengingat, Persija Jakarta hingga kini belum mampu menentuskan nasib dari penyerang asing pinjamannya dari Arema FC, Gustavo Almeida.
Peluang Persija Jakarta mempertahankan Gustavo Almeida bergantung pada kondisi Arema FC di akhir musim.
Apabila Arema FC berhasil bertahan di gelaran Liga 1, maka kans Gustavo Almeida ditarik kembali Singo Edan terbuka lebar.
Namun, apabila sebaliknya, jika performa Gustavo Almeida menjanjikan, kansnya untuk dipermanenkan Persija Jakarta terbuka lebar.

Baca juga: Sinyal Transfer Opsi Lintas Benua Persebaya Surabaya: 4 Bomber Potensi Masuk Lis, David da Silva?
Faktor kedua berkaitan dengan performa bomber andalan Persija Jakarta asal Kroasia, Marko Simic.
Marko Simic baru lesatkan 3 gol dari 17 pertandingannya bersama Persija Jakarta.
Catatan itu tentu jauh dari harapan para Jakmania yang menaruh asa besar di pundak Marko Simic yang memiliki kontrak masih tersisa sampai dengan 2025 mendatang.
Dengan permasalahan tersebut, setidaknya, manajemen Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta melakukan langkah antisipasi dengan membidik sejumlah nama penyerang untuk coba didatangkan musim depan.
Di mana, satu referensi rujukan transfer yang bisa dijadikan acuan Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta adalah para bomber dari benua Afrika.