Breaking News:

Pilpres 2024

Beda Sikap Ganjar Pranowo dan Mahfud MD setelah Selesai Pencoblosan, Sudah Tak Kompak Lagi?

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD satu-satunya paslon yang belum tersorot melakukan pertemuan di ruang publik.

TPN Ganjar Mahfud/TPN Ganjar Mahfud
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hadir saat debat calon presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat ketiga Pemilu 2024 diikuti tiga capres dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan internasional, dan Geopolitik. (TPN Ganjar Mahfud/HO/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUNWOW.COM - Hubungan pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD jadi sorotan setelah pencoblosan 14 Februari 2024 selesai.

Pasalnya, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD satu-satunya paslon yang belum tersorot melakukan pertemuan di ruang publik.

Berbeda dengan dua paslon lainnya Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar serta Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: 3 Pernyataan Ganjar Pranowo setelah Pencoblosan yang Tuai Polemik, Hak Angket hingga Sirekap

- Setelah Pencoblosan

Ganjar Pranowo langsung terlihat memberikan statement setelah pencoblosan selesai.

Saat itu, Ganjar Pranowo ditanya soal hasil quick count yang menempatkan paslon 03 itu dalam posisi terakhir, Kamis (15/2/2024).

Ganjar menyatakan, belum melihat kekalahan di pilpres karena di luar negeri pasangan Ganjar-Mahfud menang.

Ia meminta agar pendukungnya agar tetap tenang dan tetap mengikuti proses yang sedang berjalan saat ini.

Ganjar juga mempersilakan para pendukung Ganjar-Mahfud mengumpulkan data terkait adanya kecurangan saat pilpres 2024.

Sementara itu, Mahfud MD baru terlihat 5 hari setelah pencoblosan selesai.

Mahfud MD mengaku dirinya langsung berangkat umrah setelah mencoblos.

Baca juga: Update Real Count KPU 75,22 Persen: Ganjar 16,98 Persen, Anies 24,08 Persen, Prabowo 58,93 Persen

- Bantah Renggang

Mahfud MD membantah jika hubungannya renggang di masa akhir kampanye dan pencoblosan.

Mahfud MD mengatakan alasannya tak berkomunikasi selama empat hari dengan Ganjar Pranowo.

"Karena sejak kampanye terakhir tanggal 10 Februari di Solo dan Semarang, saya langsung umrah jadi ya enggak berkomunikasi," ujar Mahfud MD, Sabtu (17/2/2024) dikutip dari Kompas TV.

"Jadi bukan karena berpisah enggak kompak. Dan tanggal 13 baru pulang dan langsung ke Jogja kan, kapan ketemunya? Jadi empat hari enggak ketemu karena umrah."

Sepulang dari umrah, Mahfud MD mengatakan dirinya juga sudah melakukan pertemuan dengan Ganjar Pranowo.

Baca juga: Hasil Real Count KPU Pukul 20.00 WIB: Anies 24,16 Persen, Prabowo 58,79 Persen, Ganjar 17,04 Persen

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD di posko pemenangan Jl. Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD di posko pemenangan Jl. Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. (Tribunnews/Rahmat Fajar Nugraha)

- Beda Pernyataan

Calon Presiden Ganjar Pranowo meminta dua partai pengusungnya yang duduk di DPR RI untuk menggunakan hak angket mereka.

Dua partai itu adalah PDIP dan PPP.

"Dalam hal ini, DPR dapat memanggil pejabat negara yang mengetahui praktik kecurangan tersebut, termasuk meminta pertanggungjawaban KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) selaku penyelenggara Pemilu," kata Ganjar dalam keterangannya, Senin (19/2/2024).

Bahkan, Ganjar mendorong kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk menggunakan hak angket terkait kecurangan Pemilu 2024.

Hal itu berbeda dari Mahfud MD soal hak angket.

“Enggak perlu dukungan saya,” kata Mahfud usai menerima kunjungan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Ganjar Pranowo Sempat Banggakan Kemenangan di TPS Luar Negeri, Kini Diungguli Prabowo-Gibran

Menurut dia, mendukung hak angket tidak ada gunanya apabila DPR RI tidak setuju.

“Mendukung juga enggak ada gunanya kalau DPR enggak mau,” ujar eks Menko Polhukam itu.

Mahfud juga menyebut, hak angket merupakan urusan partai politik, bukan paslon seperti dirinya.

“Hak angket itu bukan urusan paslon ya, itu urusan partai. Apakah partai itu menggertak apa enggak, saya enggak tahu dan tidak ingin tahu juga. Maka saya enggak ikut-ikut di urusan partai,” ujar Mahfud.

“Saya tidak akan berkomentar lah soal hak angket, hak interpelasi, itu urusan partai-partai,” ucap dia. (TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ganjar PranowoMahfud MDpencoblosanHak AngketPilpres 2024
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved