Kelebihan di Luar Dugaan Jaydon Banel Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Bintang PSM & PSS Terancam

Menempa 8 tahun di akademi Ajax Amsterdam, Jaydon Banel akhirnya sukses bermain setingkat lebih yakni di U-17 Ajax Amsterdam pada 2020.

Satu musim dihabiskan, Jaydon Banel kembali naik ke tingkatan level U-18.

Tahun 2022 lalu, Jaydon Banel kembali alami peningkatan karier setelah dipromosikan ke tim Ajax U-21.

Dan terkini, namanya masuk ke dalam skuad cadangan Ajax Amsterdam senior.

Dengan sukses catatkan 5 pertandingan, di mana satu laga ditorehkan di ajang bergengsi kedua di benua biru yakni Liga Europa.

Rekam jejak mentereng ini potensi membuat dua pemain langganan di pos lini depan yang berposisi sebagai sayap murni bintang Persija Jakarta yang dipinjamkan ke Bhayangkara FC, Witan Sulaeman dan pemain andalan ADO Den Haag, Rafael Struick ketar-ketir.

Mengingat, jika terus konsisten menawan, bukan menutup kemungkinan Jaydon Banel akan menggusur keduanya dari pilihan pertama Shin Tae-yong di line up Timnas Indonesia.

Setidaknya ada dua pemain asal PSM Makassar, Yakob Sayuri dan bomber milik PSS Sleman, Hokky Caraka untuk dijadikan proyeksi jangka panjang.

Baca juga: Profit di Luar Dugaan Timnas Indonesia Naturalisasi Million Manhoef: Struick & Pilar PSM Kalah Pamor

3. Lincah, Agresif dan Eksplosif

Ketiga berkaitan dengan gaya main dari seorang Jaydon Banel.

Pemain dikenal sangat lincah dan sangat eksplosif di lini serang.

Meski berposisi asli sebagai sayap, Jaydon Banel kerap tuntaskan peluang dengan mengeksekusinya asendiri dengan matang.

Gaya mainnya yang menusuk dari segala sisi membuat Jaydon Banel sangat sulit untuk diprediksi pergerakannya.

Satu di antara korban yang pernah merasakan keganasan dan eksplosifitas pergerakan Jaydon Banel adalah Helmond Sport.

Saat itu, Jaydon Banel yang bergerak di sisi kanan mampu melakukan akselerasi ke dalam kotak penalti.