Timnas Indonesia
Profit Timnas Indonesia Naturalisasi Yael Liesdek: Ada 4, Potensi Jadi Ancaman untuk Asnawi & Sandy
Fullback kanan SC Telstar, mencuat menjadi satu di antara opsi naturalisasi Timnas Indonesia seusai melakukan podcast dengan Yussa Nugraha.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
lihat foto
Praktis, usianya saat ini menginjak 22 tahun.
Usia yang tentu saja masuk ke dalam kriteria pemilihan pemain yang dilakukan oleh Shin Tae-yong.
Posisinya yang merupakan bek kanan bakal menjadi saingan berat bagi Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh jika Yael Liesdek sukses dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia.
2. Sprint Speed
Kedua berkaitan dengan performa Yael Liesdek.
Bek kanan keturunan Suriname itu dikenal memiliki kecepatan yang membantunya dalam melakukan serangan maupun bertahan.
Kecepatan Yael Liesdek kerap menjadi pengadang lawan yang hendak menerobos sisi kanan pertahanan SC Telstar.
Kesigapan dan kedisplinannya itu lah yang membuat Yael Liesdek kerap mendapatkan menit bermain.
Lebih lanjut, kecepatan Yael Liesdek pernah terlihat saat SC Telstar berhadapan dengan Excelsior di musim 202/2021 lalu.
Saat itu, penetrasi cepatnya mampu membuat SC Telstar menang dengan skor 1-2 di laga tandang satu menit jelang laga berakhir.
Baca juga: Kelebihan Ilias Alhaft Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Ada 5, Marselino dan Pilar Persija Terancam
3. Ampibedal
Profit ketiga adalah kemampuan Yael Liesdek dalam mengambil keputusan.
Ya, sebagai fullbackk kanan, Yael Liesdek tentu dituntut untuk bisa bermain tepat baik ketika melakukan crossing maupun sepakan.
Salah atau terlambat saja ambil keputusan, bukan menutup kemungkinan peluang seketika akan tertutup.
4. Agility
