Breaking News:

Pemilu 2024

Analisa Kursi DPR RI sesuai Perolehan Quick Count Partai Politik, Oposisi Pemerintah akan Bertambah?

Melihat kepastikan partai yang lolos, Prabowo-Gibran menyumbangkan 4 partai koalisinya yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PAN.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) sebelum mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan tersebut sebagai silaturahmi serta membahas berbagai persoalan bangsa. Tampak pula Prananda Prabowo (paling kanan) dan Puan Maharani (paling kiri) ikut mendampingi. 

TRIBUNWOW.COM - Pasangan calon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul menjadi pemenang Pilpres 2024 versi quick count dari Litbang Kompas.

Selain itu, ada 8 partai politik yang dipastikan juga lolos ambang batas untuk bisa mendapatkan kursi DPR RI.

Mereka adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, PDIP, Partai Demokrat, PAN, PKS, PKB, dan Partai Nasdem.

Baca juga: Real Count: Persaingan Ketat Prabowo-Gibran Vs Ganjar-Mahfud serta Anies-Muhaimin di Dua Wilayah Ini

Sementara PPP menjadi partai yang masuk dalam perhitungan margin of error quick count sehingga masih belum bisa dipastikan apakah lolos kursi DPR RI atau tidak.

Melihat kepastikan partai yang lolos, Prabowo-Gibran menyumbangkan 4 partai koalisinya yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PAN.

Sementara 4 lainnya adalah pendukung kubu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Berdasarkan quick count Litbang Kompas, saat ini partai koalisi Prabowo-Gibran hanya mendapatkan 42,8 persen.

Baca juga: Fakta Program Makan Siang Gratis oleh Prabowo-Gibran, Penjelasan soal Tahun 2029 hingga Sumber Dana

Atau kurang dari setengah parlemen serta lebih besar kekuatan oposisi yang saat ini yakni 45,4 persen.

Belum lagi jika PPP masuk dalam perolehan lebih dari 4 persen, maka dipastikan kekuatan oposisi akan lebih besar.

Pengamat Politik Achmad Choirul dikutip dari Kompas TV mengatakan jika kekuatan oposisi bisa saja tergerus.

Artinya akan ada partai yang saat ini tak mendukung Prabowo-Gibran akan bergabung ke pemerintahan.

"Situasinya tidak mudah dan besar kemungkinan partai yang ada di kubu 01 dan 03 akan mencoba melakukan negosisasi," ujar Achmad Choirul, Sabtu (17//2/2024).

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan Pidato Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan pidato usai memantau hasil perhitungan suara sementara atau quick count. Mereka mengajak kepada para pendukungnya untuk tetap menunggu hasil dari KPU meski hasil Quick Count mereka unggul. Tribunnews/Jeprima
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan Pidato Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan pidato usai memantau hasil perhitungan suara sementara atau quick count. Mereka mengajak kepada para pendukungnya untuk tetap menunggu hasil dari KPU meski hasil Quick Count mereka unggul. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Menurutnya, hanya ada satu partai yang kuat untuk beroposisi yakni PDIP.

"Yang memiliki gap politik kuat tampaknya hanya PDIP."

"Selebihnya akan menggunakan momentum masa saat ini, rekapitulasi KPU sampai pelantikan capres-cawapres akan dijadikan momentum untuk kompromi, sinyalnya sudah ada."

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
DPR RIOposisikoalisiPDIPPrabowo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved